INDONEWS.ID

  • Rabu, 22/04/2020 22:01 WIB
  • Hari Ini, Kartu Pra Kerja Gelombang I Cair

  • Oleh :
    • Ronald
Hari Ini, Kartu Pra Kerja Gelombang I Cair
Kartu Pra Kerja (Foto Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah telah menetapkan jumlah peserta kartu pra kerja gelombang I sebanyak 168.111 orang. Dana insentif sebesar Rp 3,55 juta akan ditransfer hari ini atau setara Rp 596,78 miliar.

"Saat ini berlangsung proses transfer dana program kartu prakerja Rp 3,55 juta untuk 168.111 peserta," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Rabu (22/4/2020).

Baca juga : Rektor UNUSIA: Kartu Prakerja Dapat Jadi Program Terobosan

Meski begitu, dana awal yang bisa dipakai peserta hanya Rp 1 juta. Selebihnya, uang tersebut belum bisa digunakan sampai peserta menyelesaikan pelatihan pertama.

Denni mengatakan, total anggaran sebesar Rp 596,79 miliar nantinya akan dikirimkan ke akun virtual masing-masing peserta. Selanjutnya, peserta juga akan menerima pesan singkat dari manajemen pelaksanaan (PMO) yang menyatakan peserta dapat mengikuti program kartu prakerja dan bisa mulai berkunjung ke mitra digital platform.

Baca juga : Diapresiasi, Program Kartu Prakerja Perlu Didorong Jadi Program Utama Peningkatan Kualitas SDM

"SMS notifikasi dari PMO yang menyampaikan bahwa mereka berhasil mendapat Kartu Prakerja dan kemudian bisa mulai menengok atau berkunjung ke salah satu dari 8 atau semaunya memilih," ujar Denni.

Setelah menyelesaikan satu pelatihan, peserta dapat mengklaim insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan. Insentif tersebut akan dikirimkan melalui rekening bank atau rekening dompet elektronik pilihan peserta, seperti OVO, LinkAja, Gopay, atau BNI.

Baca juga : Dinilai Tidak Efektif, Peneliti Minta Program Kartu Pra Kerja Dihentikan

Kemudian, peserta akan diminta mengisi survei pelatihan untuk menilai kualitas pelatihan yang telah diikuti. Nantinya, peserta akan mendapatkan insentif survei sebear Rp 50 ribu per survei untuk 3 kali survei.

Hingga saat ini, ada 8 platform digital yang menyediakan 1.500 jenis pelatihan dari 200 perusahaan pelatihan. Pelatihan yang diberikan beragam, seperti pembukuan, memasak, cara mengelola utang, mendapatkan kredit, berjualan online, teknik berbicara di depan umum, hingga barista.

Denni memastikan, jumlah mitra platform digital dan jumlah pelatihan akan terus berkembang. Mitra yang akan digandeng pemerintah akan diseleksi berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam Permenko Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020.

"Kami terus perbaiki kerja sama dengan mitra," ujar dia. (rnl)


Artikel Terkait
Rektor UNUSIA: Kartu Prakerja Dapat Jadi Program Terobosan
Diapresiasi, Program Kartu Prakerja Perlu Didorong Jadi Program Utama Peningkatan Kualitas SDM
Dinilai Tidak Efektif, Peneliti Minta Program Kartu Pra Kerja Dihentikan
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas