Jakarta, INDONEWS.ID - Seruan melakukan investigasi independen terhadap munculnya virus corona tengah ramai didorong oleh beberapa negara di Eropa. Kelompok negara Uni Eropa merupakan salah satu kekuatan yang sedang mendorong upaya investigasi, termasuk negara Australia.
Keinginan melakukan proses penemuan asal usul virus corona tidak terlepas dari banyaknya informasi tentang tempat pertama kali adanya wabah yang mematikan tersebut. Informasi yang ada dinilai masih sebatas dugaan sementara dan belum menujukkan kebenaran yang pasti.
Seperti dilansir BBCindonesia (25/04), Dinas Luar Negeri Eropa (EEAS), cenderung menuding negara China sebagai negara yang paling bertanggung jawab terhadap pandemi yang menyebar ke seluruh dunia saat ini.
Adanya keinginan melakukan investigasi secara independen bertujuan untuk membuktikan beberapa laporan yang mereka terima terkait virus corona.
Selain Uni Eropa, Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang sangat keras menuduh China sebagai negara yang harus bertanggung jawab terhadap keberadaan virus corona. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan penuh percaya diri mengatakan, China merupakan sumber virus corona.
Saat ini, Pemerintah negara bagian Missouri, Amerika Serikat, menggugat secara resmi pemerintah China. Gugatan tersebut tidak lain yakni masih berhubungan dengan asal virus corona.
Selain Amerika Serikat, Australia merupakan salah satu negara yang telah menyatakan niatnya membawa masalah wabah virus corona di forum internasional. Australia melalui Perdana Menteri Scott Morrison, menginginkan wabah virus corona dibahas di forum majelis kesehatan dunia pada bulan Mei mendatang.
Keinginan dunia internasional terutama negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa melakukan penyelidikan terhadap wabah virus corona ditentang keras oleh China. Tim penyelidik internasional yang telah direncanakan sejak awal masuk ke negara China, ditolak keras.
China memiliki sejumlah alasan menolak rencana dunia internasional mendatangkan tim penyelidik ke negaranya. Alasan penolakan pernah disampaikan oleh diplomat China, Chen Wen.
Chen Wen menegaskan, dorongan melakukan penyelidikan secara independen dan menghadirkan tim penyidik ke China untuk melakukan penyelidikan merupakan upaya penuh politis. Ini sangat berbahaya untuk kepentingan nasional China.
"Penyelidikan independen itu didorong maksud politis," jelas Chen.
China sendri, tegas Chen, sedang melakukan upaya mencegah dan menangani pandemi yang ada. Kekuatan negara sedang difokuskan untuk menyelesaikan masalah pandemi yang mengancam kesehatan negara dan dunia.
"Kami sedang menanggulangi virus, kami memfokuskan semua upaya kami mengatasinya. Mengapa ada pembicaraan tentang investigasi? Itu bukan hanya akan mengalihkan perhatian tapi juga sumber daya kami," ungkapnya.
Ia juga menegaskan, semua negara di dunia perlu mendengarkan informasi yang benar tentang asal muasal virus corona. Terkait upaya investigasi, ini hanya untuk melayani kepentingan kelompok negara tertentu dan tidak satupun yang memberikan persetujuan.
"Ini adalah inisiatif yang didasari kepentingan politik. Menurut saya tidak satupun orang akan sepakat. Ini bukan untuk kepentingan orang banyak," tutupnya.*