INDONEWS.ID

  • Jum'at, 01/05/2020 10:01 WIB
  • Dukung Gubernur-DPRD Sultra, Fadli Zon: Tuan Rumah Tolak, TKA China Harus Dipulangkan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Dukung Gubernur-DPRD Sultra, Fadli Zon: Tuan Rumah Tolak, TKA China Harus Dipulangkan
Anggota DPR RI Fadli Zon (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota DPR RI Fadli Zon mendukung penuh sikap tegas Gubernur dan DPRD Sultra. Fadli menegaskan TKA China tersebut harus dipulangkan karena tidak ada alasan untuk menerima mereka jika telah ada penolakan tegas dari warga.

Hal itu dikatakan Fadli menyusul langkah Gubernur Sultra Ali Mazi secara tegas menolak kedatangan 500 TKA Tiongkok yang akan menuju Kabupaten Konawe, Sultra untuk bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Selain Gubernur Ali Mazi, seluruh Anggota DPRD Provinsi Sultra juga melakukan penolakan yang sama.

Baca juga : Buka Temu Karya Nasional 2024, Mendagri: Daya Beli Masyarakat Indonesia Tidak Turun

“Kalau tuan rumah Gubernur dan DPRD sudah menolak, apalagi alasan untuk menerima? TKA tersebut harus dipulangkan,” cuit Fadli Zon di akun twitternya seperti dikutip INDONEWS.ID pada, Jumat (1/5).

Dia menilai, yang mengizinkan TKA masuk Sultra mempunyai kepentingan pribadi. Fadli lantas mengingatkan soal pasal 33 ayat 3 UUD 45 yang berbicara soal bumi, air dan kekayaan dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.

Baca juga : Jangan Hanya Andalkan Kerja Kota, Mendagri: Desa Harus Jadi Sentra Ekonomi yang Hidup

“Yang beking pasti punya kepentingan pribadi, bukan kepentingan rakyat Sultra. Jangan lupa Pasal 33 ayat 3 UUD 1945,” ujar Fadli Zon.

Pada cuitan sebelumnya Fadli Zon juga mengatakan bahwa mengizinkan TKA Cina masuk Sultra merupakan tindakan yang menghina akal sehat. Dia menilai, hal itu bertentangan dengan kebijakan PSBB di tengah pandemi corona saat ini.

Baca juga : Harlan Boer Rilis Buku Perdana Berjudul "Penyair Pastel"

“Sungguh keterlaluan masih memasukkan TKA Cina di tengah pandemi Covid-19. Ini menghina akal waras kita. Memangnya tak ada pekerja/buruh kita yang bisa melakukan pekerjaan itu. Ini bertentangan dengan semangat PSBB dan karantina apalagi dari negara sumber Virus Corona,” tegas Fadli Zon.*(Rikardo).

Artikel Terkait
Buka Temu Karya Nasional 2024, Mendagri: Daya Beli Masyarakat Indonesia Tidak Turun
Jangan Hanya Andalkan Kerja Kota, Mendagri: Desa Harus Jadi Sentra Ekonomi yang Hidup
Harlan Boer Rilis Buku Perdana Berjudul "Penyair Pastel"
Artikel Terkini
Buka Temu Karya Nasional 2024, Mendagri: Daya Beli Masyarakat Indonesia Tidak Turun
Jangan Hanya Andalkan Kerja Kota, Mendagri: Desa Harus Jadi Sentra Ekonomi yang Hidup
MAGNIT SEORANG SAFRIZAL ZA; Memimpin Aceh dengan Hati Nurani
Harlan Boer Rilis Buku Perdana Berjudul "Penyair Pastel"
Kunjungi Kantor Pusat PNM, Wamen BUMN Apresiasi Pemberdayaan PNM bagi Masyarakat Prasejahtera
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id