Jakarta, INDONEWS.ID - Tersangka kasus penyalahgunaan narkotika, Roy Kiyoshi, resmi dipindahkan ke rumah sakit ketergantungan obat (RSKO) oleh kepolisian Polres Jakarta Selatan pada 14 Mei lalu, untuk menjalani rehabilitasi.
Roy Kiyoshi yang ditangkap dikediamannya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (6/5) lalu dengan barang bukti berupa 21 butir pil psikotropika, dipindahkan karena hasil assessment yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN-P) DKI Jakarta menunjukkan bahwa dirinya kecanduan obat-obatan terlarang.
Kepolisian Polres Jakarta Selatan telah menetapkan Roy sebagai tersangka karena terbukti mengkonsumsi psikotropika golongan 4 yang terkandung dalam diazepam melalui hasil tes urinenya
"Kami akhirnya harus menitipkan saudara Roy Kurniawan alias Roy Kiyoshi untuk melakukan pemeriksaan medis yang lebih mendalam di RSKO," ujar Kompol Vivick Tjangkung selaku Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (14/5) lalu.
Sementara itu, saat setibanya di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Roy langsung mengikuti program isolasi mandiri untuk memastikan dirinya tidak terjangkit Covid-19 atau virus corona yang masih melanda Indonesia.
"Memang Roy itu pada saat masuk RSKO, dia harus mengikuti program isolasi mandiri selama 14 hari. Karena itu ada pandemi covid-19," Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi saat dihubungi awak media, Senin (18/5/2020).
Dalam jangka waktu 14 hari itu, mantan kekasih Evelyn Nada Anjani juga akan mengikuti program detoks tubuh maupun rapid test. Jika terbukti tidak terinfeksi virus corona, maka dirinya akan menjalani rehabilitasi secara normal.
"Selama 14 hari ini juga nanti program Roy akan ditambah juga dengan detoks. Setelah 14 hari kalau memang tidak ada terinfeksi Covid-19, maka akan kita lanjutkan program untuk rehabilitasinya," imbuh Henry.
Sudah lima hari lelaki berprofesi sebagai paranormal itu berada dibawah pengawasan pihak RSKO. Henry memastikan bahwa hingga saat ini kliennya dalam keadaan baik-baik saja.
"Kondisinya di RSKO semua baik-baik saja tidak ada masalah," pungkasnya. (rnl)