INDONEWS.ID

  • Sabtu, 30/05/2020 17:01 WIB
  • Hadapi New Normal, Perkuat Solidaritas untuk Bertahan di Tengah COVID-19

  • Oleh : very
Hadapi New Normal, Perkuat Solidaritas untuk Bertahan di Tengah COVID-19
Relawan Gugus Tugas COVID-19 kembali melakukan kegiatan solidaritas dan sosialisasi untuk mendukung kesiapan warga memasuki kenormalan baru di seluruh wilayah Jabodetabek, melalui pendistribusian 30.000 paket sosialisasi tahap kedua di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Relawan Gugus Tugas COVID-19 kembali melakukan kegiatan solidaritas dan sosialisasi untuk mendukung kesiapan warga memasuki kenormalan baru di seluruh wilayah Jabodetabek, melalui pendistribusian 30.000 paket sosialisasi tahap kedua di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat.

Setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kesiapan seluruh lembaga negara dan masyarakat semakin meningkat untuk menanggulangi bertambahnya warga yang terinfeksi virus tersebut. Kabar baik datang dari peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 yang sembuh. Selain itu, jumlah korban wafat akibat COVID-19 berhasil ditekan serendah mungkin.

Baca juga : Menko Airlangga: Dorong Tingkat Pembangunan Nasional Lebih Tinggi, Pemerintah Akselerasi Kebijakan Satu Peta Serta Kembangkan PSN dan KEK

"Momentum ini harus tetap dijaga, gotong-royong kita harus tetap ditingkatkan. Kita harus tetap waspada, harus tetap disiplin," ujar Andre Rahadian selaku Ketua Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas COVID-19 (GTPPC19) di Jakarta, Sabtu (30/5).

"Saat ini adalah bagaimana meningkatkan ketahanan bangsa dari segi penghidupan, dari segi ekonomi sehari-hari rakyatnya," lanjutnya.

Baca juga : Gebrak GIIAS 2024, Volta Luncurkan Motor Listrik MandalaX dan PatriotX

Di tengah pandemi ini rakyat harus dapat beraktivitas kembali di tengah protokol kesehatan: kembali bekerja dengan menjaga jarak dan kebersihan diri, menggunakan masker dan mencuci tangan, memastikan bersalin pakaian saat pulang ke rumah dan seterusnya. Dunia usaha juga berupaya beradaptasi dengan kenormalan baru, untuk tetap dapat membuka lapangan pekerjaan.

Baca juga : BSKDN Kemendagri Perkuat Dukungan Data untuk Program Nasional Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana

“Masa adaptasi jelas membutuhkan solidaritas sosial yang tinggi. Solidaritas adalah kunci menjaga semangat bertahan dan beradaptasi. Solidaritas adalah jalan untuk menjaga keeratan dan kebersamaan antar anak bangsa dalam menghadapi wabah COVID-19,” ujar Panel Barus, Ketua Panitia Pelaksana yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum ormas relawan PROJO.

Sebagai wujud dari gerakan solidaritas, Panitia Bantuan Masyarakat Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kegiatan sosialisasi solidaritas di 13 kabupaten/kota se-Jabodetabek yang dilaksanakan pada hari ini, 30 Mei 2020. Ini adalah tahap kedua dari 30.000 paket bantuan yang akan didistribusikan.

Sebagai catatan, pada tanggal 18 Mei lalu tahap pertama sosialisasi ini telah diselenggarakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan “TIDAK MUDIK, Tetap Lebaran”. Di dalam paket sosialisasi terdapat berbagai bahan pangan dan minuman, masker, dan panduan untuk berlebaran di bawah PSBB. Warga diberikan panduan bagaimana Sholat Ied secara mandiri dengan keluarga di rumah masing-masing, bagaimana bersilaturahmi dengan fasilitas panggilan video, dan bagaimana untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. (Very)

Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id