Jakarta, INDONEWS.ID -- Bidang Relawan Pendukung Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas bekerja sama dengan organisasi mahasiswa seperti Gerakan Mahasiswa Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Universitas Nasional Jakarta (UNJ), dan Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) UNJ menggelar program “Warung Mahasiswa) di Jakarta, Senin (1/6).
Program ini mulai hari ini, Senin (1 Juni) hingga Rabu (1 Juli) 2020 dan dapat diperpanjang sepanjang masih dibutuhkan.
Seperti dikutip dari siaran pers Sekretaris Bidang Komunikasi Tim Kooridinator Relawan Gugus Tugas Pecepatan Penanganan COVID-19, Devi Purgativa, lokasi warung mahasiswa tersebut bertempat di Jakarta Selatan (Tebet Timur III), Jakarta Timur (Kampung Tengah Gedong, depan Universitas Indraprasta), Jakarta Barat (Tomang Grogol Petamburan), Jakarta Pusat (Salemba Tengah) dan Depok (Kampus UI Depok).
Dia mengatakan, Tim Koordinator Relawan menyiapkan biaya pemesanan makanan siap saji, voucher dan daftar absen. “Organisasi mahasiswa membagikan voucher kepada mahasiswa yang membutuhkan. Warteg menyiapkan makanan siap saji setiap Senin-Kamis. Mahasiswa yang telah memperoleh voucher menukarkan voucher dan mengisi absen untuk mendapat makanan siap saji. Pembayaran seminggu sekali,” ujarnya.
Sementara itu ada 1604 paket yang disiapkan untuk para mahasiswa tersebut.
Program warung mahasiswa tersebut diharapkan bisa mengurangi beban kesulitan keuangan yang dialami para mahasiswa di masa pandemi.
“Sedangkan manfaat bagi warteg, mereka bisa membuka usahanya kembali yang sebelumnya tutup,” ujarnya.
Ketua Bidang Relawan Pendukung Gugus Tugas Yulius Setiarto mengatakan, program warung mahasiswa ini dibuka bertepatan dengan hari kelahiran Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Hal tersebut mau menunjukkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia adalah gotong royong.
“Kekuatan kita adalah gotong royong, holopis kuntul baris, sayuk rukun saeka kapti. Bertepatan dengan peringatan hari lahirnya Pancasila, kita menginisiasi sebuah kerja sama multi sektor, antara Tim Koordinator Relawan, Organisasi Mahasiswa dan para pemilik warteg. Kegiatan ini merupakan wujud konkret gotong royong,” ujarnya.
“Di satu sisi kegiatan ini memberi manfaat bagi adik-adik mahasiswa yang saat ini mengalami kesulitan keuangan karena pandemi. Di sisi lain, kegiatan ini memberi sedikit nafas bagi warteg yang selama pandemi ini sudah tutup untuk bisa memulai usaha kembali. Mari kita wujudkan Pancasila dalam tindakan,” pungkasnya Yulius. (Very)