INDONEWS.ID

  • Jum'at, 05/06/2020 23:01 WIB
  • Presiden Berharap Indonesia Adaptasi Sistem Pendidikan Luar Negeri

  • Oleh :
    • very
 Presiden Berharap Indonesia Adaptasi Sistem Pendidikan Luar Negeri
Presiden Jokowi (Foto:Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementeriannya untuk meniru negara-negara yang berhasil mengadaptasi sistem pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul bagi kebutuhan perubahan di masa depan.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

Beberapa negara yang telah berhasil mencetak SDM unggul adalah Australia, Finlandia, Jerman, dan Korea Selatan.

"Saya minta dilakukan benchmarking pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan seperti di Australia untuk PAUD, Finlandia untuk pendidikan dasar dan menengah, di Jerman untuk pendidikan vokasi, di Korea (Selatan) untuk pendidikan tinggi," kata Jokowi saat memimpin ratas tentang "Peta Jalan Pendidikan Tahun 2020-2035" melalui konferensi video di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/6).

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Ditegaskannya, SDM unggul diperlukan karena cara bekerja di masa depan akan jauh berbeda dari saat ini. Karena itu, Jokowi menekankan pembentukkan SDM yang unggul harus melihat ilmu yang dibentuk berdasarkan masa depan, bukan masa lalu.

"Karena cara bekerja pada masa depan akan jauh lebih berbeda dengan yang kita alami hari ini, maka pembentukan SDM yang unggul di masa depan tidak bisa lagi berdasarkan ilmu yang dibentuk berdasarkan masa lalu, tapi masa depan," ujar Jokowi.

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban

Selain itu, Jokowi juga menginginkan agar SDM unggul yang dibangun fokus untuk SDM yang berkarakter, berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini penting untuk pembangunan metal dan karakter bangsa.

"SDM unggul yang ingin kita bangun adalah SDM yang berkarakter, berakhlak mulia, dengan  menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila. pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan mental dan karakter bangsa," jelas Jokowi. (Very)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Artikel Terkini
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas