INDONEWS.ID

  • Minggu, 07/06/2020 12:01 WIB
  • Sebut Kantongi Sejumlah Nama Ingin Kudeta Jokowi, Fadli: Sebaiknya Boni Cuci Muka Dulu

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Sebut Kantongi Sejumlah Nama Ingin Kudeta Jokowi, Fadli: Sebaiknya Boni Cuci Muka Dulu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Fadli Zon menanggapi santai pernyataan Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens yang mengatakan ada pihak yang secara diam-diam ingin mengkudeta Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan Boni sedang mencari nomor punggung. Untuk itu, ia menyarankan, alangkah baiknya jika Boni terlebih dahulu mencuci muka.

Baca juga : Temuan Survei LPI Ungkap Alasan Kaum Milenial Papua Bangga dengan Kinerja Kepala BIN

“Mungkin Bro Boni Hargens sedang cari nomor punggung ya? Sebaiknya cuci muka dulu,” kata mantan Wakil Ketua DPR itu melalui akun twitternya @fadlizon, Jumat (5/6/2020).

Sebelumnya, Boni Hargens mengaku sudah mengantongi nama para tokoh oposisi yang ingin merancang kudeta terhadap pemerintahan yang sah di tengah krisis covid-19 saat ini.

Baca juga : Fadli Zon Jadi Pembicara Kunci di Acara HKTI Soal Transformasi Petani Indonesia

Menurut Boni, kelompok ini ingin memakai sejumlah isu sebagai materi provokasi dan propaganda politik, di antaranya isu komunisme dan isu rasisme Papua, menyusul gejolak akibat kematian warga AS berkulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.

“Isu lain yang mereka gunakan adalah potensi krisis ekonomi sebagai dampak inevitable dari pandemic Covid-19. Kelompok ini juga membongkar kembali diskursus soal Pancasila sebagai ideologi Negara,” kata Boni dalam keterangan persnya, Kamis (4/6).

Baca juga : Larang Bicara Perpanjangan Jabatan, Fadli Zon Nilai Jokowi Bijak

Boni menegaskan apa pun isu yang mereka gunakan, itu hanyalah instrumen untuk melancarkan serangan-serangan politik dalam rangka mendelegitimasi pemerintahan yang sah saat ini.

Boni menilai kelompok ini tidak bisa disebut sebagai “barisan sakit hati” semata karena ini bukan lagi dendam politik semata. Mereka adalah “laskar pengacau negara” dan “pemburu rente”.*

Artikel Terkait
Temuan Survei LPI Ungkap Alasan Kaum Milenial Papua Bangga dengan Kinerja Kepala BIN
Fadli Zon Jadi Pembicara Kunci di Acara HKTI Soal Transformasi Petani Indonesia
Larang Bicara Perpanjangan Jabatan, Fadli Zon Nilai Jokowi Bijak
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas