Jakarta, INDONEWS.ID -- Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan prihatin dengan fitnah yang selalu dilontarkan para buzzer. Kali ini, para buzzer itu menyerang komika Bintang Emon melalui media sosial.
Mantan Menko Perekonomian pada era Presiden Gus Dur itu merespons pernyataan Direktur LBH Masyarakat Muhammad Afif terkait serangan terhadap komedian Bintang Emon, yang dituduh memakai nakroba jenis sabu.
“Kenapa ya influencer-influencer norak dan buzzerRp yang sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian-tanpa fakta dan logika,” cuit @RamliRizal dalam akun Twitternya, Senin (15/6).
Dia mengatakan keheranannya karena para buzzeRp tersebut seolah kebal hukum dan tidak kena Undang-undang Informasi Teknologi Elektronik (ITE).
“Kok tidak ada yang kena Undang-undang ITE? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi?” ujar Rizal Ramli lebih lanjut.
Influencer, yang disebut bang RR, dengan norak itu terus menyebarkan kebohongan secara masif yang akhirinya menjadi “kebenaran”.
“Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’. Puji-puji pembayar kamu bagai Nabi, hancurkan lawan-lawannya dengan hoax dan fitnah,” ujar Rizal Ramli.
“Influencer-influencer norak dan buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles, Menteri Propaganda Hitler,” tambahnya.
Seperti diketahui, Bintang Emon tengah jadi obrolan publik karena keberaniannya mengkritisi hukuman terhadap penyiram air keras pada Novel Baswedan.
Seperti diketahui, penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dikenai hukuman satu tahun penajara. Hukuman itu pun memunculkan polemik hingga saat ini. (Very)