Jakarta, INDONEWS.ID - Nama Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) hasto Kristiyanto disebut-sebut akan masuk dalam susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Amin.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi atau Jokowi melontarkan ancaman reshufffle menteri kabinet di periode kedua kepemimpinannya bersama Ma`aruf Amin saat memimpin sidang kabinet paripurna.
Alasan Jokowi cukup mendasar. Ia menyayangkan para pembantunya kurang memiliki sense of crisis. Jokowi menuntut para pembantunya bekerja extraordinary di tengah pandemi COVID-19.
Dari informasi yang didapat INDONEWS.ID, beberapa nama yang saat ini menjabat akan keluar dari KIM sementara beberapa lainnya digeser ke posisi yang lain lalu selebihnya tetap pada posisinya semula.
Sementara itu, terdapat pula beberapa nama-nama baru yang masuk dalam jajaran menteri Jokowi-Amin hasil reshuffle ini. Salah satunya adalah Hasto Kristiyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jendral PDIP.
Hasto dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggantikan Mendesa Abdul Halim Iskandar saat ini.
Tak hanya Hasto, nama lain yang benar-benar baru adalah Agus Harimurti Yudhoyono yang akan menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM serta Triawan Munaf bakal mengisi posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain itu, Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan akan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan yang semula dijabat Mahfud MD.
Adapaun beberapa nama menteri yang digeser ke pos lainnya dalam kabinet di antaranya adalah Prof Dr. Mahfud MD yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.*(Rikard Djegadut).