Solo, INDONEWS.ID - Kandidat calon Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka turut menjalani pemeriksaan virus corona Covid-19. Hal itu disampaikannya di tengah diskusi virtual yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Jumat (24/7).
Dalam diskusi tersebut, Gibran awalnya menyampaikan bantahan soal dinasti politik yang kerap ditudingkan kepadanya. Di tengah acara, dia menyudahi penjelasannya karena sudah ditunggu dokter untuk melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).
Gibran menyampaikan salam hormat kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Calon Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yang hadir dalam diskusi itu.
"Kira-kira itu dulu. Saya mau melanjutkan pemeriksaan ini," kata Gibran.
Gibran mengatakan dirinya sudah menjalani uji cepat (rapid test) corona sebelum menghadiri diskusi virtual PDIP. Dia lalu memberitahu bahwa hasil rapid test menunjukkan dirinya negatif Covid-19.
Namun dia mengatakan pemeriksaannya ini tak berkaitan dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang dikabarkan positif corona. Ini karena keduanya belum bertemu setelah rekomendasi pengusungannya dari PDIP di Pilkada Solo 2020 turun pada Jumat (17/7).
"Ini hanya pemeriksaan rutin saja kok," kata Gibran.
Pada kesempatan ini, Gibran ingin menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan politik dinasti. Dari gambar virtual yang menampilkan wajah Gibran, tampak putra Presiden Joko Widodo itu tengah berada di dalam mobil.
"Mohon maaf saya masih di luar, saya habis rapid test soalnya. Mohon maaf, saya tidak bisa melepaskan masker, singkat saja dari saya, saya lihat chat dari wartawan banyak sekali, menyampaikan masalah dinasti politik," kata Gibran.
Gibran lalu menjelaskan seputar politik dinasti yang intinya sebenarnya tidak relevan diterapkan dalam pemilihan langsung. Setelah menjelaskan tentang kaitan dirinya dengan politik dinasti politik, Gibran lalu mohon undur diri dari diskusi virtual itu.
Sedangkan pihak Istana Kepresidenan mengatakan Jokowi melakukan pemeriksaan virus corona pada hari Jumat (24/7) sore. Hal ini dilakukan usai Presiden bertemu dengan Purnomo pada Jumat (17/7).
"Saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab (tes PCR) lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif (corona)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Lebih lanjut, Heru memastikan Jokowi selalu menerapkan protokol kesehatan ketika menerima tamu di Istana. Setiap tamu yang masuk juga melakukan uji cepat corona.
Purnomo kini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya karena tak menunjukkan gejala apapun selama mengidap corona. Selain bertemu Jokowi, dia juga sempat mengikuti rapat paripurna dengan DPRD Solo pada Rabu (22/7) dan rapat dengan OJK Solo pada Kamis (23/7). (rnl)