INDONEWS.ID

  • Sabtu, 25/07/2020 07:00 WIB
  • Launching Kota Padang Panjang sebagai Kota Koperasi Syariah

  • Oleh :
    • luska
Launching Kota Padang Panjang sebagai Kota Koperasi Syariah

Padang Panjang, INDONEWS.ID -- Launching Kota Padang Panjang sebagai Kota Koperasi Syariah oleh Gubernur Sumbar Prof. Dr. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc mendapat sambutan dari,  Ketua MUI Kota Padang Panjang Buya Zulhamdi.

"Kita sangat bergembira. Kota Padang Panjang sebagai Serambi Mekah akan menjadi contoh bagi daerah lain, namun tidak aka nada artinya program itu dicanangkan tapi tidak mendapat dukungan dari masyarakat dan tentu kita berharap masyarakat Kota Padang Panjang dapat menjadi nasabah Koperasi Syariah dan mari kita dorong. agar semua koperasi di Kota Padang Panjang berusaha ke arah itu,

Pembangunan Koperasi Syariah merupakan salah satu program prioritas RPJMD Kota Padang Panjang. Pemko menargetkan seluruh Koperasi yang ada di Kota Padang Panjang telah terkonversi ke pola syariah dalam 5 tahun periode RPJMD 2018-2023.

Strategi serta arah kebijakan telah dipersiapkan antaralain, membentuk Tim Percepatan Pengembangan Koperasi Syariah, Memfasilitasi Dewan Pengawas Syariah Bekerjasama dengan UPTD BLK Provinsi Sumatera Barat dan Dewan Syariah Nasional - MUI Pusat. 

Pemko juga telah memfasilitasi pelatihan Dewan Pengawas Syariah/DPS, melakukan Uji kompetensi DPS. Sosialisasi terus menerus dilakukan terkait pengelolaan koperasi pembiayaan syariah disamping itu  Pemko Padang Panjang juga bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa untuk pendampingan pengelolaan Koperasi Syariah. 

Kemudian, Pemko Padang Panjang bekerjasama dengan PKP-RI Sumatera Barat dan Perwakilan Kota Padang Panjang melaksanakan Bimtek Pengelolaan Koperasi Syariah bagi KPRI yang ada di Kota Padang Panjang.

Sementara itu Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano  menyampaikan,  Koperasi diyakini dari dulu sebagai model perekonomian rakyat berkelanjutan  dan membantu pergerakan perekonomian usaha kecil ataupun menengah. 

"Kita perkuat dengan mengkonversi menjadi Syariah  karena memang sebagai Kota Serambi Mekah, kita tentu harus menjunjung tinggi itu. Koperasi Syariah menjadi Amal untuk kita bersama," karena Sistem syariah, kata Wako Fadly, sudah teruji, seperti di negara  Timur Tengah, dimana mereka terselamatkan dari goncangan perekonomian global seperti kasus Covid -19.

"Kita bisa melihat contoh contohnya dari negara yang memulai perekonomian syariah, ini terbukti menghindarkan kita dari kegagalan perekonomian global," 

Karena itulah ujar.  Fadly Amran berharap masyarakat Kota Padang Panjang dapat memahami keuntungan dari konsep perekonomian syariah. " Harapannya,  kita jauhi riba, kita edukasi masyarakat tentang luar biasanya perekonomian syariah, tegasnya lagi.(M.Datuk)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas