Jakarta, INDONEW.ID - Situasi sosial ekonomi Indonesia akibat wabah Covid-19 membawa dampak yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat. Relawan Anak Bangsa (RAB) dan Pertiwi Indonesia kembali terpanggil untuk membantu berbagai unsur masyarakat, termasuk sejumlah profesi yang terkena dampak krisis. Kali ini pensiunan guru, guru honorer, pedagang kantin sekolah dan anak jalanan menjadi fokus perhatian.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan apresiasi RAB dan Pertiwi Indonesia kepada para pensiunan guru dan guru honorer yang telah berjasa kepada masyarakat dan masa depan bangsa. Sementara itu, anak jalanan yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa juga perlu dirangkul dan diperhatikan.
"Di masa krisis seperti ini, semua pihak sudah sewajarnya berupaya membantu masyarakat yang terkena dampak, sekecil apapun bentuk bantuannya," kata Robbyanto Budiman mewakili RAB, Jakarta, Sabtu,(25/07/2020)
Kontribusi RAB pada kesejahteraan masyarakat dilakukan melalui penggalangan dana dari berbagai perusahaan di tanah air. Dana tersebut kemudian disalurkan ke berbagai lembaga sosial atau perkumpulan relawan seperti Pertiwi Indonesia, Hands For Helps, Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) dan GK Ladies.
Tujuan kerjasama gotong royong ini tak lain agar dana bantuan bisa disebarkan secara optimal dan menjangkau beragam lapisan masyarakat.
Bantuan yang terkumpul berupa bahan makanan pokok dan masker akan mulai dibagikan pada tanggal 25 Juli 2020. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Robbyanto Budiman dari koordinator RAB kepada Pertiwi Indonesia yang diwakili oleh Putri K.Wardhani, ASJB oleh Trisni, GK Ladies oleh Lana Kuntjoro dan Hands for Help yang diwakili oleh Sidarto Danusubroto yang juga Anggota Wantimpres.
Sementara itu, Putri K. Wardhani selaku Dewan Pembina Pertiwi Indonesia mengatakan bahwa organisasi yang sangat peduli pada perempuan tersebut terus bergerak untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak selama pandemi ini.
"Kepada mereka inilah Pertiwi Indonesia ingin memberikan apresiasi dan semangat untuk bisa bersama-sama melalui masa sulit ini,” ujar Putri yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.
Dia menambahkan, Pertiwi Indonesia sudah menyalurkan 15.000 paket sembilan makanan pokok (sembako) yang disediakan RAB, termasuk untuk para seniman dan mantan atlet.
Pertiwi Indonesia sampai saat ini telah menyalurkan bantuan sebanyak 15.000 paket sembako dan selanjutnya akan memberikan 2.000 paket kepada pensiunan guru, guru honorer, pedagang kantin sekolah dan anak jalanan. Mereka berasal dari 50 sekolah negeri baik SD, SMP maupun SMA di Jakarta dan sekitarnya yang terdata memerlukan bantuan.
Pertiwi juga menyalurkan bantuan kepada para musisi yang diwakili oleh Yusra, pemain biola.
"Teman-teman musisi ini banyak yang tidak dapat bekerja karena berbagai pertunjukan musik dibatalkan. Cafe-cafe tempat mereka bekerja pun banyak yang terpaksa tutup,” ujar Miranti Serad, Ketua II Pertiwi Indonesia.
Setelah menerima bantuan, Yusra membawakan lagu “Ibu Pertiwi” dengan menggesek biolanya.
"Kami benar-benar merasa bahagia dengan adanya bantuan ini dan saya pribadi sangat senang bisa bermusik disini,” ujar Yusra.
Sementara Antarina SF selaku Ketua III Pertiwi Indonesia mengatakan, kerjasama dan gotong-royong memang menjadi semangat yang sangat diperlukan di masa krisis seperti ini. Pertiwi Indonesia sendiri memiliki kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah kesempatan yang mulia bagi relawan kami untuk bisa turut ambil bagian ikut membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan," pungkasnya.*