INDONEWS.ID

  • Jum'at, 14/08/2020 01:28 WIB
  • Ketua Satuan Tugas Doni Monardo Daftar Relawan Uji Vaksin Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Ketua Satuan Tugas Doni Monardo Daftar Relawan Uji Vaksin Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Kabar itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Menurut Wiku,ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen terhadap upaya mengatasi pandemi yang terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Program uji tersebut perlu dukungan konkret baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Ini adalah bentuk komitmen pemerintah, mendukung, bahwa kita berupaya keras memberikan perlindungan, mendukung perlindungan maksimal kepada seluruh rakyat Indonesia melalui program vaksinasi," kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis,(13/08/2020)

Ia juga menyampaikan, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meninjau langsung fasilitas produksi vaksin milik BUMN PT Biofarma di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Dan pemerintah sangat optimis mendukung pengembangan produksi vaksin," lanjutnya.

Saat ini, katanya, hadirnya vaksin Covid-19 ditengah-tengah masyarakat dunia sudah dinanti-nantikan. Pemerintah telah berupaya melakukan terobosan dalam penelitian vaksin.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Dan saat ini, setelah 4 bulan melawan pandemi Covid-19, dunia sudah memasuki penelitian uji klinis fase 3.

"Dan kita semua berharap dengan penemuan vaksin, dapat melindungi seluruh masyarakat," tandasnya.

Diketahui PT Biofarma memilih vaksin yang dikembangkan PT Sinovac Biotech Ltd dari China. Saat ini uji klinis sudah memasuki tahap 3, karena uji klinis tahap 1 dan 2 sudah dilakukan di negara China.

Jika vaksin itu berhasil terhadap 1.620 relawan uji klinis yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, maka vaksin tersebut akan diproduksi massal di dalam negeri.*

 

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas