INDONEWS.ID

  • Rabu, 19/08/2020 15:30 WIB
  • Perantau Kumango Bantu Pembangunan Kantor Balai Adat sebesar Rp 50 juta

  • Oleh :
    • luska
Perantau Kumango Bantu Pembangunan Kantor Balai Adat sebesar Rp 50 juta

Tanahdatar, INDONEWS.ID --- Ketua Persatuan perantau  Kumango Jabotabek Herman Chaniago berikan bantuan untuk pembangunan Kantor Balai Adat oleh Kerapatan adat Nagari Kumango dan sebagai bentuk dukungan itu untuk tahap pertama mereka berikan bantuan sebesar rp 50 juta.

Bantuan itu disalurkan melalui Yayasan Kumango Sakato  ujar Ketua Persatuan Perantau  Kumango Jabotabek Herman Chaniago waktu peletakan batu pertama Pembangunan Balai Adat Kumango yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma, Sekretaris LKAAM tanahdatar Hariswan Dt Berbangso, camat Sungai tarab Afrizal, Ketua KAN Kumango, Wali Nagari Kumango IIs Zamora serta berapa tokoh perantau Kumango yang ikut hadir acara peletakan batu pertama Balai Adat Kerapatan adat nagari Kumango sedangkan bantuan itu diserahkan oleh pengurus yayasan Kumango sakato Asri Nurdin kepada panitia pembangunan H Nurman.

kita akan dorong perantau Kumango lain untuk bersama sama mepercepat pembangunan Kantor Balai adat Nagari Kumango karena dana untuk pembangunan itu cukup besar mencapai Rp 1,579.660.000.- karena pembangunan balai adat itu dibangun bertingkat III yaitu lantai satu untuk Kantor Balai Adat, lantai II untuk ruang pertemuan dan lantai III akan digunakan sebagai rumah singgah dan fungsi rumah singgah ini jika ada perantau yang pulang kekumango dan tidak ada tempat tinggalnya lagi mereka bisa tidur dilantai III sebagai rumah singgah bagi mereka apalagi mereka melihat.  karena kondisi Balai adat sekarang sangat memperihatinkan sekali sehingga perlu dilakukan direnovasi kembali dan  bisa dimamfaatkan untuk Ninik mamak kita dikampung halaman.

Ketua KAN Nagari Kumango A Dt Gadang Majo Lelo menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ninik Mamak Nagari Kumango yang telah sepakat untuk membangun Kantor Balai adat Nagari Kumango sehingga Kantor Balai adat  ini tentu juga akan mampu memberikan makna bagi ninik  mamak dalam mengambil suatu keputusan yang akan dilakukan oleh Ninik Mamak untuk kepentingan anak kemenakannya baik yang tinggal  dikampung maupun diperantauan.

Disamping itu juga mengucapkan terima kasih kepada perantau Kumango yang telah memberikan bantuan melalui yayasan Pembangunan sakato sebesar Rp 50 juta dan mudahan bantuan lainnya akan menyusul lagi sedangkan bantuan lain Kita juga sudah memperoleh bantuan dana Pokok pikiran Wakil Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra sebesar Rp 150 juta termasuk bantuan lain juga kita harapkan baik melalui dari APBD melalui APB Nagari dan aspirasi anggota DPRD, swadaya melalui Yayasan Kumango Sakato, perantau dan masyatakat.

Sementara itu  Wakil Bupati Zuldafri Darma menyampaikan apresiasi kepada perantau yang siap bahu membahu untuk membangun nagari yang sangat membantu pemerintah daerah dalam membangun nagari karena . Balai Adat Kerapatan Adat Nagari (KAN) merupakan salah satu gedung pertemuan yang untuk mengambil suatu keputusan oleh pemangku adat melalui musyawarah mufakat.

“Pemerintah daerah apresiasi perantau dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam membangun nagari khususnya saat ini telah berperan dalam merencanakan pembangunan gedung KAN yang sangat representative sehingga  dengan dibangunnya gedung KAN nantinya yang pemanfaatannya sangat terencana dan ini satu-satunya gedung KAN yang multifungsi, diharapkan akan menjadi contoh bagi nagari lain. 

Dan menurutnya sudah saat pemerintah harus hadir dan bersama sama untuk membangun Kantor balai adat ini namun saat ini memang belum bisa dilakukan akibat keterbatasan dana anggaran yang kita miliki tapi kedepan ini akan menjadi beban pemikiran bagi kita bagaimana disetiap nagari memiliki kantor balai adat karena merupakan symbol tempat keputusan yang akan disampaikan oleh Ninik Mamak dalam menjaga tatanan adat bersendi syarak dan syarak bersendi kitabullah.

Selain itu, wabup juga mengajak perantau memanfaatkan potensi yang ada untuk mengenalkan kepada daerah rantau masing-masing di antaranya keindahan alam dan tradisi silek Kumango yang sudah mendunia dan bagaimana masyarakat atau pemuda lain pergi berlajar silat ke Nagari Kumango ujarnya lagi. (M.datuk)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas