Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik 9 tokoh menjadi Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024 yang dilakukan di Istana Negara pada hari ini, Rabu (19/08/2020).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/M/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kompolnas.
Satu dari sembilan tokoh yang dilantik Jokowi tersebut adalah Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Irjend pol purn Pudji Hartanto Iskandar yang menjabat sebagai anggota mewakili pakar dari kepolisian.
Atas amanah yang baru yang diemban ini, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA mengucapkan selamat kepada para tokoh yang dilantik, secara khusus kepada Irjend Pol (Purn) Irjend pol purn Pudji Hartanto Iskandar.
"Selamat kepada para tokoh, terutama sahabat saya Irjend Pol (Purn) Irjend pol purn Pudji Hartanto Iskandar. Selamat bertugas, semoga tambah sukses dan senantiasa amanah untuk kebaikan bangsa dan negara," ucap Asri Hadi, melalui laman facebooknya seperti dikutip Indonews.id, Rabu (19/8/2020).
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Kompolnas susunan keanggotaan terdiri dari tiga orang dari unsur pemerintah, tiga orang dari pakar kepolisian, dan tiga orang dari tokoh masyarakat.
Anggota Kompolnas dari unsur pakar kepolisian dan tokoh masyarakat dipilih melalui proses seleksi. Enam orang yang terpilih merupakan pihak yang lolos seleksi dari 12 nama yang diajukan ke Jokowi.
Adapun Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjabat Ketua Kompolnas merangkap anggota. Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly sebagai anggota.
Lalu ada tokoh yang mewakili pakar kepolisian di antaranya Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Benny J. Mamoto dan Pudji Hartanto Iskandar serta Albertus Wahyurudhanto. Sementara mewakili tokoh masyarakat, ada Yusuf sebagai anggota dan Muhammad Dawam serta Poengky Indarti.
Mengenal Sosok Irjend Pudji Hartanto Iskandar
Irjend Polisi (Purn) Pudji Hartanto Iskandar merupakan lulusan Akademi Kepolisian Batalyon Diviacita tahun 1983 dan berpengalaman pada bidang lalu lintas.
Sepanjang karirnya, Pudji Hartanto tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Salah satunya sebagai Ajudan Wakil Presiden RI Hamzah Haz.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Banten, Karo Binpolsus PPNS Sdeops Polri, Kapolda Kepri, Irwil II Itwasum Polri, Sahlijemen Kapolri, Kakorlantas dan Gubernur Akademi Kepolisian.
Ia juga tercatat pernah menjabat Kapolda Sulsel sebelum ditunjuk oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk posisi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan periode 2016-2017.
Pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 24 Agustus 1959 ini pernah menjabat Kapolsek Bukittinggi Polda Sumatra Barat (1984), Kapolres Bobonaro Polda Timor Timur, Kapolres Metro Tangerang Polda Metro Jaya.
Menariknya lagi, sejak pensiun, Irjen Pudji menjadi pengasuh pondok rumah Tahfizd Umi E Kulsum di Tangerang.
Sewaktu kecil, ia pernah tinggal di salah satu rumah di Jalan Kenari, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Pudji tinggal di Sukabumi hingga usia sekitar enam tahun. Ia lantas ikut bersama orangtua untuk tinggal di Madiun, Jawa Timur. Setelah itu, sempat pula berpindah ke Cianjur, dan lulus SMA di Bogor.*(Rikard Djegadut).