INDONEWS.ID

  • Jum'at, 21/08/2020 10:30 WIB
  • Terus Melonjak! Positivity Rate Kasus Covid-19 di Sumbar Tergolong Tinggi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terus Melonjak! Positivity Rate Kasus Covid-19 di Sumbar Tergolong Tinggi
Masjid Raya Sumatera Barat (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Jumlah positif Covid-19 di Sumatera Barat mencatat rekor kasus harian baru, yaitu 44 orang yang diumumkan hari ini, Kamis (20/8). Ahli virologi menyimpulkan tingkat kepositifan (positivity rate) di Sumbar berpotensi tinggi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menginformasikan bahwa 44 kasus itu terdapat di Padang (15 kasus), Padang Pariaman (15 kasus), Pariaman (2 kasus), Padang Panjang (4 kasus), Agam (3 kasus), Payakumbuh (1 kasus), dan Tanah Datar (3 kasus).

Kasus-kasus tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan 1.948 sampel. Dengan kasus yang bertambah pada hari ini, total kasus positif Covid-19 di Sumbar sebanyak 1.482 kasus.

Sementara itu, terdapat 19 orang yang baru sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, orang yang sembuh dari Covid-19 di Sumbar berjumlah 957 orang, dan kasus kematian sebanyak 45 orang.

Jasman menyampaikan bahwa hampir semua kasus dari 44 kasus itu merupakan kasus impor atau orang yang datang dari luar Sumbar. Ia pun mengimbau orang yang masuk ke Sumbar untuk mengikuti tes swab gratis yang disediakan di berbagai fasilitas, termasuk di bandara.

Jasman menambahkan bahwa sejauh ini jumlah spesimen yang sudah diperiksa di Sumbar sebanyak 96.111 spesimen, sedangkan jumlah orang yang telah mengikuti tes swab sebanyak 83.454 orang.

Sementara itu, Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra mengingatkan akan potensi tingkat kepositifan di Sumbar.

Ia menyatakan angka kasus positif Covid-19 yang terus meninggi mengakibatkan bertambahnya tingkat kepositifan, yakni dua hingga tiga persen seminggu ini. Meski begitu, angka tersebut masih di bawah standar WHO, yaitu lima persen.

Walaupun demikian, Andani mengatakan bahwa Sumbar harus mewaspadai tingginya angka kasus. Menurutnya, jika kasus terus tinggi, tingkat kepositifan di Sumbar bisa mencapai 15 persen. Hal itu mengakibatkan banyaknya tenaga kesehatan meninggal.

Untuk mencehah tingginya tingkat kepositifan, kata Andani, pihaknya sedang melakukan adu cepat pemeriksaan (testing) dan penelusuran (tracing) dengan penyebaran Covid-19. Jika pemeriksaan dan penelusuran berhasil, Sumbar akan bisa mengatasi Covid-19.

Agar pemeriksaan dan penelusuran di Sumbar berhasil, Andani mengimbau pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk memaksimalkan tes swab di berbagai tempat untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, hanya dengan pemeriksaan dan penelusuran yang masif Sumbar bisa menang melawan Covid-19.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas