INDONEWS.ID

  • Selasa, 29/09/2020 13:30 WIB
  • Melacak Pertemuan Menteri Edhy, Dirjen KKP dan Bupati Berau yang Berujung Duka

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Melacak Pertemuan Menteri Edhy, Dirjen KKP dan Bupati Berau yang Berujung Duka
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabar duka datang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pasalnya, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono meninggal dunia Senin (28/9) Pukul 04.50 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Aryo dinyatakan meninggal usai terinfeksi Covid-19.

Aryo jatuh sakit tak lama setelah kunjungan kerja ke Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, 1 September lalu. Dalam rombongan hadir Menteri KKP Edhy Prabowo.

Di situ, Edhy dan Aryo melepas liarkan 300 ekor tukik ke perairan pantai, Green Nirvana Resort Maratua. Hadir dalam acara itu Bupati Berau H Muharram.

Menteri Edhy juga dinyatakan terinfeksi Covid-19. Beruntung, kondisinya sudah mulai membaik.

Sementara itu, Bupati Berau yang ikut dalam rombongan juga terinfeksi Covid-19. Sayangnya, Muharram tak mampu melawan virus ganas itu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 22 September di RS Pertamina Balikpapan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyo mengemukakan, kondisi Menteri Edhy saat ini telah sehat.

"Pak MKP (Menteri Kelautan dan Perikanan) sehat," kata Agung Tri Prasetyo dalam grup WA, Senin (28/9) pagi.

Petaka ini bermula saat Menteri Edhy kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Sejak 28 Agustus, merdeka.com mencatat, Menteri Edhy melakukan sejumlah kegiatan di provinsi Indonesia Timur.

Berikut jejak Menteri Edhy sebelum akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19:

28 Agustus 2020


Edhy bersama rombongan bertolak ke Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang langsung disambut oleh Gubernur NTT Victor Laiskodat, Jumat (28/8). Dalam rangka bertemu dengan para pembudidaya, pelaku UMKM, dan meninjau aktivitas konservasi di wilayah NTT.

Pada Kunjunganya Edhy didampingi Gubernur NTT Victor Laiskodat turut mengunjungi pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kupang. Untuk bertemu para pembudidaya rumput laut dan memberikan sejumlah bantuan.

29 Agustus 2020

Kali ini, Edhy bersama rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan bertemu para pelaku UMKM dan para nelayan dalam rangka mendukung produktifitas masyarakat, di Kampung O`lio, Kecamatan Kupang Timur pada Sabtu (29/8).

30 Agustus 2020

Setelah kunjungan kerja di Kupang, Edhy bersama rombongan berangkat ke Kota Makassar untuk transit, sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Minggu (30/9)

Setibanya di Bandara Pattimura, Kota Ambon, Edhy bersama rombongan disambut langsung Gubernur Maluku Murad Ismail.

Dalam kunjungan hari pertama di Ambon, ia sempat melakukan beberapa kegiatan di antaranya, melepas ekspor tuna ke Jepang, kunjungan ke Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL), dan terakhir berkunjung ke Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku.

31 Agustus 2020

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku, Menteri Kelautan dan Perikanan turut didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Aryo Hanggono.

Dalam rangka menghadiri pelantikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan Provinsi Maluku yang dilaksanakan pada Senin (31/8).

1 September 2020
Setelah melaksanakan kunjungan kerja di Kota Ambon, Maluku, Menteri Edhy didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Aryo Hanggono berkunjung ke Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Mengawali kunjungan kerjanya ke Maratua, Edhy juga turut disambut Bupati Berau H Muharram dalam rangka kegiatan melepas liarkan 300 ekor tukik ke perairan pantai, Green Nirvana Resort Maratua, Selasa (1/9).

2 September 2020

Edhy bersama rombongan menandakan selesainya kunjungan kerjanya ke tiga provinsi diawali NTT, Maluku, dan Kalimantan Timur, di Pulau Meratua Rabu (2/9).

8 September 2020

Beredar kabar bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo diduga terpapar Covid-19 sejak 3 September, usai menjalani kunjungan kerja di wilayah Indonesia Timur.

"Saya mendapat kabar dari staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” kata Wakil Ketua Komisi IV, Daniel Johan pada Selasa (8/9)

Ia mengaku mendapat informasi tersebut pada 3 September 2020. Setelah mendapat kabar, dirinya langsung menghubungi Menteri Edhy Prabowo melalui Whatsapp untuk memastikan keadaannya.

"Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung. Saya langsung WA Bang Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar, Dijawab amin terima kasih pak ketua," jelasnya.

15 September 2020
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono dan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan Artati Widiarti tak hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI.

"Sebelum mulai, saya menerima 3 pucuk surat kuasa. Yang pertama ditandatangani oleh Menteri KKP Edhy Prabowo, kuasanya ditujukan kepada Antam Novambar untuk menghadiri rapat kerja hari ini," ujar Sudin di ruang rapat komisi IV, Selasa (15/9).

Selanjutnya, Aryo Hanggono diwakilkan kepada Agus Dermawan. Serta Artati Widiarti memberikan surat kuasa kepada Berny Achmad Subki untuk menghadiri rapat kerja hari ini.

16 September 2020

Wakil Ketua Umum Demisioner Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, kabar kader Gerindra Edhy Prabowo yang terkena Covid-19. Dia menjelaskan, kabar Edhy mulai dari dirawat hingga kondisinya sekarang.

"Bahwa benar yang bersangkutan saudara Edhy Prabowo terkena Covid-19. Saudara Edhy Prabowo pertama ditangani oleh RS Polri kramat Jati dan lalu kemudian dipindahkan ke RS Angkatan Darat atau RSPAD," katanya kepada wartawan, Rabu (16/9).

Kemudian, dia menambahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan itu dirawat secara intensif dan sekarang keadaanya baik-baik saja.

"Memang sempat dimasukan di ICU dengan tujuan perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," ungkapnya.

Meninggal Dunia
22 September 2020

Salah satu rombongan Menteri Edhy di Kaltim, Bupati Berau H Muharram (52) dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan. Bupati Berau sempat mendampingi Menteri Edhy Prabowo pada Selasa (1/9).

24 September 2020

Edhy memposting ucapan terima kasih melalui akun instagram pribadinya, pada Kamis (24/9).

"Terima kasih atas dukungannya dan doa yang telah diberikan. Insyaallah sebentar lagi saya akan beraktivitas kembali. Tetap semangat dan jaga selalu kesehatan," tulis Edhy dalam kolom caption di instagramnya.

28 September 2020

Salah satu rombongan KKP ke Kaltim yakni Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono, dinyatakan meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas