Jakarta. INDONEWS.ID - Pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia (FPMDI) terus mengadakan komunikasi lewat digital, dengan para owner media digital. Dimana sistem kerja dari rumah (work from home), tapi bisa “mencuri” Viewer.
Pelatihan yang diberikan mengenai pembelajaran keyword, cara menulis dan membuat judul termasuk mencari iklan agar website-nya “hidup”.
Tutorial lengkap dan pembelajaran ini sebagai bagian dari program CSR organisasi para pemilik media digital Asosiasi Media Digital Indonesia dan Forum Pimpinan Media ke anggotanya.
Melatih para pemilik media digital, untuk melengkapi jurnalisnya dengan kemampuan mengedit full video HD, dengan bantuan template. Termasuk membantu pemilik media agar dilirik AdSense atau MGID yang menghasilkan dolar.
Organisasi yang merupakan kumpulan para “kreator besar” ini juga membantu dan membina media-media di daerah.
Untuk mengajari mereka membuat dan mengembangkan konten berita, tapi lebih kepada manajemen dalam mengantisipasi persaingan teknis di era digital, termasuk cara “nguprek” dan survival.
Agar lebih produktif di dunia digital yang ujungnya bisnis media massa di era digital menjadi “sehat”. Jika perusahaan sehat, maka otomatis orang-orang yang bergerak di dalamnya menjadi sejahtera.
Harus diakui, banyak dari startup media massa, termasuk pimpinan media arus utama, adalah berlatar belakang jurnalis senior.
Walau banyak pengalaman, tapi masih minim manajemen media massa, mengelola manusia (SDM) dan unit usaha.
Whitelist Media Digital Indonesia
Pimpinanmedia.id mengajak semua media digital untuk berjalan dalam manajemen modern. Bisa untung dan eksis, mensejahterakan pegawai dan organik di dalamnya.
Harus diakui, banyak mantan wartawan yang kini menjadi pemilik media online.
Organisasi AMDI mengedukasi temen-temen soal Key Performance Indikator (KPI) media digital mencapai sasaran targetnya. Juga menjadi ajang silaturahmi para pemilik media digital di Indonesia.
Media digital yang saling sharing di Rakernas Digital sebagai berikut siap untuk bekerja sama dan berkolaborasi. Klik aja:
http://mediainternasional.com/
https://koranprioritas.com/
https://tiras.id/
https://www.majalahtime.com/
https://matranews.id/
https://eksekutif.com/
https://healthnews.id/
https://kompaspolitik.com/
https://hariankami.com/
https://editor.id/
https://suarakita.id/
https://arahkata.com/
https://telegraf.co.id/
https://www.indonews.id/
https://obsesinews.com/
https://observer.co.id/
https://buzzfeed.co.id/
https://www.harianmerdeka.id/
https://www.wartaakuntan.id/
https://www.wartapenilai.id/
https://www.majalahtime.com/
https://antaranews.co.id/
http://beritaperadilan.com/
http://supertivi.com/
https://akuratnews.com/
https://beritaenam.com
https://businesstoday.id/businesstoday.id/
https://bisnispost.com/bisnispost.com/
https://www.radarbisnis.com/
https://mediaemiten.com/
https://infofinansial.com/
http://hallo.id/
https://indonesiaraya.co.id/
https://adilmakmur.co.id/
https://www.fokushukum.com/
https://hallobogor.com/
http://hallosukabumi.com/
https://www.hallotasik.com/
https://www.hallotangsel.com/
https://pusatsiaranpers.com/
http://tangerangsatu.id/
https://www.harianmerdeka.id
https://www.bernas.id/