Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah sukses menggelar Webinar peringatan HUT Proklamasi RI ke-75, Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) kembali menggelar Webinar Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober ke-92 (1928-2020) pada 27 Oktober 2020 yang akan datang, bermitra kerja dengan Kemenpora dan BNN RI.
Salah satu tujuan menggelar Webinar kali ini adalah upaya menyegarkan kembali ingatan kita semua bahwa pemuda merupakan cikal bakal timbulnya pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Berdirinya organisasi pemuda Boedi Oetomo 20 Mei 1908 mendorong munculnya organisasi pemuda lainnya seperti Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Celebes dan lain-lain, sampai lahirnya Sumpah Pemuda berbunyi:
Pertama, kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua, kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga, kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, DR. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA akan hadir sebagai narasumber;
Ketua Umum BERSAMA, Mayjen Pol. (P) Drs. Putera Astaman yang akan berbicara pemuda sebagai pewaris negeri Indonesia mampu meraih prestasi tinggi dengan kerja, kerja dan kerja tanpa perlu narkoba.
Dari Badan Narkotika Nasional RI akan hadir Deputi Pencegahan, Irjen Pol. Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M. Hum dan Komjen Pol. (P) Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA, MM selaku Koordinator Staff Ahli.
Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) dari 14 propinsi akan bergabung dalam webinar ini.
Selain itu tentu saja diharapkan pemuda dari seluruh pelosok negeri ini ikut bergabung, menampilkan diri dan memberikan pandangan, masukan yang akan menjadi tindak lanjut pembinaan pemuda sebagai benteng masif menjaga seluruh bangsa dari kuatnya gempuran narkoba. Darurat Narkoba!!
Diharapkan webinar ini merupakan sebuah jawaban bagi pemuda-pemuda Indonesia yang sedang mencari wadah, perannya apa yang bisa dikerjakan sebagai bukti cinta dan bakti pada negerinya.
Pemuda yang memiliki keterpanggilan memberikan kontribusi, yang tengah mempersiapkan diri sebagai penerus tongkat estafet para pahlawannya, ingin juga menorehkan tinta emas dalam buku sejarah bangsanya. Ingin menjadi bagian perjuangan menuju Indonesia Emas 2045. Semoga!*