Sintang, INDONEWS.ID - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sintang sekaligus Wakil Ketua DPRD, Jeffray Edward bantah soal isu dirinya mendukung Jarot Winarno di laga Pilkada Sintang.
Mendekati pemilihan, konstelasi Pilkada Sintang kian panas. Isu-isu hoax semakin gencar diproduksi untuk memperburuk citra Yohanes Rumpak-Syarifuddin jelang Pilkada 9 Desember mendatang.
Salah satu isu hoax yang beredar di sosmed adalah foto Jeffray Edward dengan Jarot Winarno. Dari penelusuran di FB, terdapat beberapa akun yang sengaja menggiring opini sesat untuk memperkeruh suasana Pilkada seperti akun Paulus Ibrahim dan Joy Lucas.
Kedua akun tersebut dengan sengaja menyebar luaskan foto Jeffray Edward dan Jarot Winarno yang seolah-olah Jeffray Edward berseberangan dengan sikap partainya dan mendukung Jarot.
Menanggapi hal itu, Jeffray Edward dengan tegas mengatakan hal itu sangat merugikan dirinya dan PDI Perjuangan Kabupaten Sintang.
"Saya dengan tegas mengatakan hal ini sangat merugikan saya dan PDI Perjuangan Kabupaten Sintang," ujar Jeffray kepada media, Rabu malam, (28/10/2020)
Penjahat-penjahat sosial media ini, lanjut Jeffray, sengaja mengadu domba untuk memperkeruh suasana Pilkada.
"Saya adalah ketua PDI Perjuangan Kabupaten Sintang. Sikap kami jelas, satu komando dan tegak lurus terhadap perintah partai. Kader kami maju di Pilkada Sintang, jadi kami tidak ada yang belok kiri belok kanan, suara kami bulat untuk memenangkan kader dan partai," tegas Jeffray.
Jeffray menilai, foto dirinya yang disebar secara tidak bertanggung jawab itu karena tim lawan kehabisan akal untuk menjatuhkan citra PDI Perjuangan Kabupaten Sintang.
"PDI Perjuangan memiliki basis pemilih yang kuat. Jadi isu ini tidak akan berpengaruh bagi PDI Perjuangan Kabupaten Sintang. Sehingga saya berharap kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan relawan Mandau Mengkilat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu murahan seperti itu, sehingga kita tetap fokus dan solid bergerak memenangkan Mandau Mengkilat," ungkapnya.
Sejak awal, tambahnya, saya sudah tegaskan bahwa ini kesempatan bagi PDI Perjuangan untuk memenangkan hati rakyat dengan mensuskeskan Pilkada Sintang.
"Tujuan kami jelas, memenangkan Pilkada Sintang. Jadi kami satu komando, semua solid bergerak. Jika kedapatan ada kader yang main dua kaki maka akan dikeluarkan dari partai," katanya.
Selanjutnya, terkait isu hoax yang gencar diproduksi untuk memprovokasi masyarakat, Jeffray meminta agar masyarakat selalu waspada dan bijak dalam bermedsos.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Sintang agar tidak cepat termakan isu-isu hoax. Cek dulu kebenarannya sebelum itu disebarluaska. Mari kita rawat perdamaian dan mensukseskan Pilkada Sintang dengan aman dan damai," tutupnya.*