INDONEWS.ID

  • Kamis, 29/10/2020 17:30 WIB
  • Gunung Sinabung Keluarkan Awan Panas, Warga Diminta Jauhi Zona Merah

  • Oleh :
    • Ronald
Gunung Sinabung Keluarkan Awan Panas, Warga Diminta Jauhi Zona Merah
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, pada Kamis, 29 Oktober 2020, kembali meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter ke arah timur dan tenggara. Sebelumnya, pada Kamis pagi, Gunung Sinabung memuntahkan awan panas dengan tinggi kolom mencapai 1.500 meter.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan letusan Gunung Sinabung pada pagi itu memuntahkan awan dengan tinggi kolom mencapai 1.500 meter.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Warga Mengungsi Akibat APG Semeru, Tim Gabungan Dirikan Dapur Umum

"Terjadi APG (awan panas guguran) pada 29 Oktober 2020 sekitar pukul 07.52 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah timur-tenggara dan tinggi kolom abu 1.500 meter," katanya. 

Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Lantaran aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat terjadi letusan.

Baca juga : Gunungapi Semeru Muntahkan APG Sejauh Tujuh Kilometer

Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah timur dan tenggara, dan 4 km ke arah timur utara dari Puncak Gunung Sinabung. Saat ini, Gunung Sinabung masih berstatus siaga. "Masih berpotensi terjadi erupsi dan awan panas," tegasnya.
 
Selain itu, selama libur panjang ini masyarakat diminta untuk tidak mendatangi sejumlah tempat wisata yang berada di zona merah akibat letusan Gunung Sinabung. Yakni di Lau Kawar.
 
"Karena lokasinya kan berada di kaki Gunung Sinabung, jadi wilayah tersebut masuk dalam zona berbahaya," ujarnya. (rnl)

Baca juga : Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Hingga 5.000 Meter
Artikel Terkait
Penuhi Kebutuhan Warga Mengungsi Akibat APG Semeru, Tim Gabungan Dirikan Dapur Umum
Gunungapi Semeru Muntahkan APG Sejauh Tujuh Kilometer
Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Hingga 5.000 Meter
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas