INDONEWS.ID

  • Selasa, 03/11/2020 10:15 WIB
  • PNM Terima PMN Rp1 Triliun dari Pemerintah

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
PNM Terima PMN Rp1 Triliun dari Pemerintah
Kantor PNM Pusat (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi pembiayaan korporasi pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) atau suntikan modal sudah mulai dicairkan.

Sri Mulyani mengatakan pencairan PMN sudah dilakukan untuk PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp 1 triliun dan PT Hutama Karya sebesar Rp 3,5 triliun. Pagu klaster pembiayaan korporasi di PEN sendiri total sebesar Rp53,57 triliun.

Baca juga : Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora

"PEN (pembiayaan korporasi) kita lihat sampai akhir Oktober ini yang sudah terealisir adalah PMN," kata Sri Mulyani, seperti dikutip Rabu (28/10/2020).

Dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020, pemerintah menetapkan dana sebesar Rp 20,5 triliun untuk PMN kepada BUMN. BUMN yang mendapat PMN dalam rangka PEN adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar Rp 5 triliun, PT Hutama Karya sebesar Rp 7,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebesar Rp 6 triliun, PT PNM sebesar Rp 1,5 triliun, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) sebesar Rp 500 miliar.

Baca juga : PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

Sementara sisanya, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku masih dalam proses pencairan. Seperti untuk ITDC yang akan menggunakan PMN sebagai modal pengembangan Mandalika. Selanjutnya untuk BPUI yang akan disalurkan kepada Jamkrindo dan Askrindo, serta injeksi kedua untuk Hutama Karya.

"Ini sedang dalam proses," ungkap dia.

Baca juga : Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan proses pencairan PMN yang didapat BUMN lainnya di luar dari program PEN. Yaitu PT Sarana Multigriya Finansial sebesar Rp 1,75 triliun yang terbit pada Agutus 2020. Lalu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp 5 triliun cair pada pertengahan Agustus 2020.

"Berbagai injeksi ini sudah mulai mengalir ke sektor riil. Makanya beberapa progam PSN yang sudah dijalankan lagi untuk ruas-ruas jalan tol Sumatera, kemudian untuk PMN UMKM seperti mekaar, juga kita lihat untuk PLN untuk danai listrik pedesaan. Dan untuk SMF adalah untuk program FLPP untuk create demand side dari permintaan rumah untuk MBR," katanya.

Sebelumnya, Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menyebut anggaran insentif pembiayaan korporasi pada program pemulihan ekonomi nasional sudah cair puluhan miliar sejak dua pekan lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/10/2020).

Budi mengakui, proses pencairan klaster insentif korporasi pada program PEN sangat alot.

"Memang untuk insentif korporasi ini agak alot, jadi sejak diluncurkan kita lihat bahwa proses pencairannya agak alot. Nah kita sudah bekerja sama dengan Kadin, dengan Kementerian Keuangan, alhamdulillah saya bisa laporkan bahwa sudah pecah nih, penglarisnya sudah pecah," kata Budi.*

Artikel Terkait
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas