INDONEWS.ID

  • Kamis, 12/11/2020 22:01 WIB
  • Jawab Permintaan Rizieq Shihab, Moeldoko: Apa yang Mau Direkonsiliasi?

  • Oleh :
    • very
Jawab Permintaan Rizieq Shihab, Moeldoko: Apa yang Mau Direkonsiliasi?
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko

Jakarta, INDONEWS.ID --- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab telah kembali ke tanah air, pada Selasa (10/11) lalu setelah 3,5 tahun berada di luar negeri, yaitu di Arab Saudi.

Setelah tiba di Indonesia, Habib Rizieq melontarkan pentingnya melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah. Dia juga melontarkan gagasan revolusi akhlak untuk Indonesia ke depan.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab tersebut.

"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis.

Moeldoko mengatakan, pemerintah tidak memiliki masalah dengan Rizieq Shihab. Buktinya, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya, mengganggu publik," ujar Moeldoko.

Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan sebagainya. Buktinya, kata Moeldoko, Rizieq Shihab tiba di Tanah Air hingga ke kediaman dengan aman dan selamat.

"Kita harus luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan disini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tutur dia.

Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.

"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," pungkasnya. (Very)

 

Baca juga : Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional

 

Baca juga : Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Artikel Terkait
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas