Jakarta, INDONEWS.ID - Politeknik STIA LAN Jakarta melaksanakan wisuda dengan
metode blended graduation. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat dan kesakralan
prosesi wisuda. Sebagai bentuk upaya memutus persebaran virus Covid-19, wisuda dilakukan
secara blended, gabungan antara daring dan luring.
Pelaksanaan wisuda luring dibatasi hanya
untuk 10 wisudawan dan lainnya mengikuti secara daring dari tempat tinggal masing-masing.
Proses wisuda luring selain dibatasi jumlah yang hadir juga dilakukan dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ketat.
Secara keseluruhan baik daring maupun luring diikuti oleh 112 wisudawan/wisudawati dari
jenjang sarjana dan magister dengan mengangkat tema “Tantangan ASN dalam Meningkatkan
Kinerja di Masa Adaptasi Baru”. Tema tersebut sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang
memandatkan reformasi birokrasi dengan ditopang SDM berkualitas khususnya dalam
menghadapi adaptasi kebiasaan baru.
Pembangunan negara terlebih dalam kondisi pasca
pandemi membutuhkan SDM berkualitas dengan kemampuan teknis yang mumpuni dan
kemampuan sosial kultural yang baik.
Momentum blended graduation ini menandai tahun pertama transformasi kelembagaan STIA
LAN Jakarta menjadi Politeknik. Tepat 60 tahun STIA LAN Jakarta berdiri berhasil melaksanakan
Wisuda jenjang Sarjana yang ke-57, Sarjana Terapan ke-2, jenjang Magister ke-17, dan program
Magister Terapan sudah ke-3. Hingga saat ini Politeknik STIA LAN Jakarta telah mencetak 23.124
lulusan yang tersebar di berbagai instansi di Indonesia. Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta
selama ini khusus ASN dan pegawai BUMN/D mulai tahun 2020 resmi dibuka untuk masyarakat
umum.
Wisuda kali ini dihadiri secara luring dan daring oleh: Kepala Lembaga Administrasi Negara, Direktur Politeknik STIA LAN Bandung dan Politeknik STIA LAN Makasar, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, serta Pejabat Fungsional di Lingkungan LAN, serta pejabat tinggi dari instansi asal wisudawan/wisudawati bekerja seperti: Pejabat dari BATAN, Kementerian Pertahanan, BAKAMLA, Kementerian ESDM RI, BPSDM DKI Jakarta, Setjen DPR RI, dan Pemda DKI Jakarta.
Kepala Lembaga AdministrasiNegara,Dr. Adi Suryanto, M. Si., mengamanatkan kepada Politeknik
STIA LAN Jakarta untuk terus menyiapkan SDM yang agile dan berdaya saing agar dapat
menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional demi tercapainya world class
bureaucracy.
Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, berharap kepada para
wisudawan-wisudawati agar dapat menerapkan kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural yang telah dibangun dan diasah selama di kampus pada permanent system dimana
mereka bekerja sesuai dengan kata pepatah: ilmu bukan untuk ilmu itu sendiri, namun ilmu
untuk kemaslahatan umat.
Orasi Ilmiah Gubernur DKI, Anies Baswedan Rasyid,PhD menambah hikmat dan sukacita
wisuda Poltek STIALAN Jakarta. Pandemi ini, melahirkan banyak terobosan dan keberhasilan
alumni tidak selalu karena kemampuan atau kecerdasan tetapi kecepatan membaca perubahan.
Accelerated Change, perubahan yang dipercepat, agar bisa bermanfaat bukan hanya kita sebagai
warga kota, warga negara tapi warga dunia dan pembelajaran itu bukan selesai pada saat
wisuda, tapi babak baru pembelajaran berikutnya, kita belajar setiap hari. (Lka)