INDONEWS.ID

  • Jum'at, 11/12/2020 10:01 WIB
  • Menggeliat di Tengah Badai, PNM Catatkan Laba Rp620 Miliar hingga Per 30 November 2020

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Menggeliat di Tengah Badai, PNM Catatkan Laba Rp620 Miliar hingga Per 30 November 2020
Execuitive Vice President Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki (Foto: Rikard Djegadut/Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Padahal, perusahan sempat ikut terdampak akibat pandemi covid-19 selama beberapa bulan.

Execuitive Vice President Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki mengatakan PNM mencatat pendapatan usaha sepanjang tahun ini sebesar Rp5,2 triliun.

Baca juga : Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea

Sementara Aset PNM tercatat sebesar Rp28,5 triliun. Sehingga laba usaha yang dihasilkan sebesar Rp260 miliar per 30 November

"Aset PNM Rp 28,4 triliun, pendapatan usaha Rp 5,2 triliun dan laba usaha Rp 260 miliar," kata Sunar dalam acara temu media membahas kinerja perusahaan secara virtual pada, Kamis (10/12).

Baca juga : Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

Lebih lanjut Sunar membeberkan, selama pandemi sepanjang tahun ini, PNM telah membuka sedikitnya 2 juta lapangan kerja baru. Jumlah ini merupakan kombinasi jumlah nasabah dan karyawan baru yang direkrut PNM.

"Ada 1,7 juta nasabah baru yang kami biayai, dengan merujuk pada riset kami, setiap nasabah itu kita menciptakan 1,2 lapangan kerja baru. Jadi kalau dengan 1,7 juta nasabah dikalikan, kita bisa menciptakan lebih dari 2 juta lapangan kerja," kata Sunar.

Baca juga : Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL

Sunar mengatakan kinerja PNM selama pandemi cukup baik. Perusahan mencatat jumlah nasabah PNM melonjak tanjam dimana terdapat 1,7 juta nasabah baru terhitung sejak Januari hingga 30 November 2020.

"Akhir tahun 2019, total nasabah PNM ada di 6 juta menjadi 7.7 juta atau tepatnya 7.711.888 orang nasabah per 8 Desember 2020. Tambah 1,7 juta nasabah baru selama pandemi," beber Sunar.

Sunar menyebut sepanjang tahun 2020, setidaknya PNM sudah merekrut karyawan baru sebanyak 10.000 orang. Angkah ini naik signifikan dari tahun 2019 yakni 38.000 menjadi 48.803 ribu hingga November tahun ini.

"Kalau kita lihat pertumbuhan SDM kami, meningkat dari 38 ribu tahun 2019, menjadi lebih dari 48 ribu karyawan. Jadi kalau kita lihat selisihnya di tahun 2020 sampai November, kita sudah mempekerjakan tambahan karyawan sebesar 10 ribu," ungkap Sunar.

"Jadi kombinasi dari penciptaan lapangan kerja dan juga penambahan karyawan ini, sudah lebih dari 2 juta lapangan kerja yang sudah kita realisasi di tahun 2020," sambung Sunar.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas