INDONEWS.ID

  • Minggu, 13/12/2020 14:20 WIB
  • Dubes RI untuk Kenya Kunjungi Pabrik Indomie di Kota Mombasa

  • Oleh :
    • luska
Dubes RI untuk Kenya Kunjungi Pabrik Indomie di Kota Mombasa

MOMBASA - “KBRI ingin mempelajari kembali kisah sukses Indomie dalam membuka usaha di Kenya, 
hingga menjadi salah satu merk mi instan terpopuler di Afrika”,  jelas Dubes RI untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin, mengawali diskusi dengan manajemen Indomie Kenya dalam kunjungan perkenalannya ke pabrik Indomie di kota Mombasa, di Kenya bagian timur. (7/12).

Menanggapi Dubes Hery, General Manager Indomie Kenya, Agus Susanto, menyampaikan bahwa Kenya 
telah mencapai banyak sekali kemajuan dalam hal kemudahan berbisnis.

Baca juga : Dubes RI untuk Kenya Kunjungi Kenya Port Authority, Mitra Strategis Perdagangan

“Apa yang dilakukan pemerintah Kenya dalam mendorong transparansi dan memberikan predictability in doing business di Kenya, mulai dari ketenagakerjaan, perpajakan, dan urusan administrasi lainnya, telah membuat banyak 
bisnis internasional melirik Kenya sebagai pintu masuk ke Afrika”, Agus menambahkan. 

Lebih lanjut, Dubes Hery juga menyampaikan prioritas kerja yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo kepadanya, salah satunya terkait peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kenya.

“Dalam kesempatan ini, selain untuk menunjukkan kepedulian KBRI Nairobi terhadap entitas bisnis Indonesia dan WNI di Kenya, kami juga bermaksud untuk mengajak Indomie Kenya membantu dan menjadi mitra KBRI dalam memfasilitasi dan mendorong masuknya lebih banyak bisnis Indonesia ke Kenya, di mana kesempatannya masih sangat terbuka lebar,” jelas Dubes Hery. “Kami juga ingin sekali melihat lebih banyak lagi bisnis dari Indonesia masuk ke Kenya. Kami siap membantu, terutama dalam hal berbagi informasi terkait pasar dan bagaimana memulai bisnis di Kawasan ini”, pungkas Agus.

Dalam kunjungan ini, Dubes Hery, beserta Ibu Zulfah Nahdliyati Saripudin, dan staf KBRI Nairobi juga 
diajak melihat keseluruhan proses pembuatan Indomie di fasilitas produksi yang menyuplai tidak hanya pasar Kenya, namun juga Uganda, Rwanda, Tanzania, dan sejumlah negara di Kawasan Afrika timur lainnya.

“Kami sangat senang bahwa sebagian besar bahan produksi sangat mudah kami source dari Kenya. Namun begitu, terdapat sejumlah bahan yang masih perlu kami impor langsung dari Indonesia,” 
jelas Lukman Aris, Factory Manager Indomie Kenya.

Abdullah, Production Department Head,  menambahkan bahwa dalam masa pandemik saat ini, pabrik yang dibangun pada tahun 2013 ini 
memproduksi 430.000 bungkus perhari, 50% dari kapasitas produksi maksimal. (Lka)

Artikel Terkait
Dubes RI untuk Kenya Kunjungi Kenya Port Authority, Mitra Strategis Perdagangan
Artikel Terkini
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Anak-Anak PAUD Belajar Simulasi Cap Paspor di PLBN Entikong
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas