Jakarta, INDONEWS.ID -- Isu reshuffle jelang akhir tahun 2020 setelah dua menteri Kabinet Indonesia Maju tersandung kasus di KPK makin santer terdengar.
Setidaknya hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma`ruf Amin akan melakukan rapat empat mata.
Ada pihak yang menyatakan bahwa pertemuan itu dalam rangka membahas reshuffle, yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat.
Juru bicara Wapres Ma`ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan rapat antara Presiden dan Wapres membahas situasi terkini. Rapat bisa jadi juga terkait reshuffle.
"Ya kan banyak isu terkait pergantian menteri dan segala macam, saya nggak tahu, karena nggak ada penjelasan," kata Masduki, seperti dikutip Detik.com, Senin (21/2/2020).
Seperti diketahui, isu reshuffle ini makin kencang berembus ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring OTT KPK dalam kasus dugaan suap ekspor benur.
Penangkapan Edhy ini dilengkapi pula dengan penangkapan pejabat Kementerian Sosial dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dana bantuan sosial (Bansos). Penangkapan yang terjadi hanya dalam tempo dua minggu ini kemudian menyeret juga Menteri Sosial, Juliari Batubara.
Sejumlah partai politik, seperti PPP dan NasDem, menyarankan Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan reshuffle sebelum pergantian tahun 2020. Parpol pendukung Jokowi tersebut tak ingin ada kursi menteri yang kosong karena bisa menghambat kinerja kementerian.
"Kalau melihat situasi terkini, reshuffle merupakan kebutuhan. Paling tidak sebelum 2020 berakhir semua pos kementerian sudah terisi sehingga tahun 2021 bisa langsung nyetel lagi dengan program-program untuk menerjemahkan visi-misi Presiden," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi.
Apakah reshuffle segera dilakukan Presiden Jokowi? Kita tunggu saja beberapa hari ini. (*)