Jakarta, INDONEWS.ID - Perayaan Natal tahun 2020 secara virtual melalui kanal Youtube telah diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia di Swiss, di tengah situasi pandemi yang telah dilewati selama hampir setahun. Walaupun diselenggarakan virtual, semangat dan partisipasi masyarakat Indonesia dan keluarga tetap meriah dengan rekaman paduan suara.
“Sebelumnya, Paskah tahun 2020 telah dirayakan virtual, kami tidak menyangka masih akan
merayakan Natal tahun ini secara virtual, tapi kami bersyukur bahwa KBRI Bern tetap mendukung perayaan keagamaan virtual di tengah pandemi ini.”, demikian disampaikan perwakilan Panitia Natal virtual 2020 tersebut.
Perayaan Natal oleh masyarakat Indonesia di Swiss biasanya dirayakan bergiliran dan bergantian di setiap kanton (atau setingkat provinsi).
Kegiatan ini biasanya dimanfaatkan untuk saling bersilaturahmi dan bertemu dengan seluruh masyarakat Indonesia di Swiss. Tentu saja, dikarenakan situasi pandemi tahun ini, perayaan Natal tersebut tidak bisa dilakukan sebagaimana biasanya.
Duta Besar RI di Bern, Muliaman D. Hadad, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif perayaan Natal virtual dimaksud.
“Dengan semangat masyarakat Indonesia yang
terus berinovasi dan tetap positif bersilaturahmi selama pandemi ini, menjadi semangat tersendiri bagi kami di KBRI”, ungkapnya dalam rekaman video Natal dimaksud. Muliaman juga mengingatkan sesama masyarakat supaya tetap saling mengasihi, terutama di masa-masa sulit ini.
“Sampai kita bertemu kembali di situasi yang lebih kondusif, dalam waktu yang tidak begitu lama lagi”, tutup Muliaman.
Swiss kini tengah menghadapi gelombang kedua pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah Swiss menetapkan untuk menutup restoran, kafe, serta tempat hiburan lainnya mulai tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan tanggal 20 Januari 2021, untuk menekan penularan penyakit tersebut.
Diharapkan dengan adanya pembatasan sosial
tahap kedua tersebut dan juga rencana pemesanan vaksin, kondisi bisa menjadi lebih baik. (Lka)