Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa inovasi adalah kata kunci untuk mengembangkan hal-hal baru. Jokowi tak ingin bangsa Indonesia terjebak dalam rutinitas.
"Saya yakin bahwa pendidikan tinggi adalah organisasi yang paling sempurna sebagai rujukan reformasi. Inovasi adalah kata kunci, jangan lagi terjebak dalam rutinitas. Cara-cara baru harus kita kembangkan," katanya dalam Dies Natalies Universitas Brawijaya ke-58 secara virtual, Selasa (5/1).
Jokowi menuturkan, keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi harus terus ditumbuhkan. Kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan. Kemudian, pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru.
"Mahasiswa harus difasilitasi agar bisa belajar kepada siapa saja. Belajar kepada pelaku industri, bisa. Belajar kepada wirausahawan, silakan. Belajar kepada praktisi pemerintahan, baik. Dan belajar kepada para pelaku-pelaku lapangan lainnya," ucapnya.
Menurutnya, kerja sama dengan para praktisi bukan hanya untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa. Tetapi, bisa bekerja sama untuk penelitian dan pengembangan teknologi, dunia industri, dan sekaligus pengembangan Ilmu-ilmu murni.
"Terakhir, saya ulang, pesan saya dan ini pesan yang terus menerus saya sampaikan, pendidikan tinggi harus membangun karakter generasi muda dengan jiwa kebangsaan yang kokoh. Yang memegang teguh Pancasila, menghargai kebhinnekaan dalam persaudaraan dan persatuan," ucapnya.
"Berintegritas tinggi dan antikorupsi serta penuh toleransi dan menghargai demokrasi. Saya yakin Unibraw mampu memberikan kontribusi besar bagi Indonesia maju yang kita cita-citakan," pungkas Jokowi.*