INDONEWS.ID

  • Senin, 01/02/2021 11:53 WIB
  • Siap Hadapi Bersama Tantangan 2021, Bank Mandiri Mantapkan Sinergi dengan BPD

  • Oleh :
    • Mancik
Siap Hadapi Bersama Tantangan 2021, Bank Mandiri Mantapkan Sinergi dengan BPD
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bank Mandiri berkomitmen memberikan total solusi kepada BPD dan bank regional, untuk bersinergi menciptakan peluang baru di tahun 2021. Pasalnya, industri perbankan nasional baik di pusat maupun di daerah saat ini menghadapi tantangan yang sama, menyangkut upaya mempertahankan bisnis di masa pandemi.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, setiap daerah kini memiliki potensi ekonomi yang besar, sejalan dengan perbaikan perekonomian yang terjadi hampir pada seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga : Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia

"Setiap daerah juga mewakili karakteristik yang spesial serta kekuatan ekonomi masyarakat dan sumber daya Indonesia. Melalui langkah Bank Mandiri memantapkan komitmen untuk membuka peluang bisnis baru bersama BPD dan bank regional, kita dapat saling melengkapi dan meningkatkan pertumbuhan bisnis meski di masa pandemi,” kata Darmawan Junaidi melalui keterangan tertulisnya kepada media ini di Jakarta, Senin,(1/02/2021)

Saat ini, lanjut Darmawan, Bank Mandiri telah menjadi partner utama sebagian besar BPD maupun bank regional, dalam menjalankan bisnis khususnya terkait kerjasama financial institutions, treasury, trade, dan transaction banking.

Baca juga : Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast

Salah satu upaya Bank Mandiri untuk semakin memperkuat sinergi, adalah dengan menggelar Mandiri Regional Banks Virtual Gathering (MRBVG) 2021 yang mengusung tema “Synergy Beyond Boundaries”.

Selain mempererat kerja sama, tujuan dari virtual gathering kali ini juga untuk membekali 27 BPD dan 5 bank regional yang hadir dengan update industri perbankan dari narasumber utama yaitu Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng.

Baca juga : Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi

Pada sesi bersama para narasumber utama diungkapkan bahwa, prospek ekonomi domestik mulai membaik di tahun 2021 beriringan dengan stabilitas sektor perbankan yang masih terjaga.

Program vaksin nasional yang telah dimulai dan disiplin penerapan protokol covid-19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Meskipun demikian, perbankan tetap harus bersiap mengantisipasi tantangan baru yang akan bermunculan sebagai dampak perubahan ekosistem bisnis selama pandemi.

Belajar dari pembatasan sosial skala besar di tahun 2020, peserta BPD dan bank regional yang hadir juga diingatkan akan pentingnya transformasi digital yang dahulunya sempat tidak diprioritaskan.

Padahal di masa pandemi, digitalisasi sistem pembayaran terbukti menjadi salah satu tumpuan untuk memutar roda perekonomian di tengah banyaknya keterbatasan.*

 

 

Artikel Terkait
Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia
Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast
Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi
Artikel Terkini
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
Pj Bupati Maybrat Jajaki Kerjasama dengan Asdep Pengembangan Logistik Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas