Jember, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM cabang Jember mengelar pelatihan usaha yang diikuti oleh nasabah PNM Mekar, bertempat di rumah salah satu nasabah PNM Mekaar, Sutiska pada Selasa (2/2).
Dalam pelatihan usaha dengan tema "Manajemen Susu Sapi Berkualitas Produksi Lokal" ini, PNM mengandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember. Pelatihan diselenggarakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Turut hadir sebagai narasumber adalah Kepala OJK Jember, Azilsyah Noerdin. Ia menyampaikan gerakan hidup sehat dengan mengkonsumsi susu sapi produksi lokal dapat menjaga kesehatan dan bentuk karya nyata PNM terhadap produk lokal.
“Gerakan hidup sehat dengan minum susu sapi produksi lokal ini selain bertujuan untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19, juga bertujuan untuk menumbuhkan sikap peduli UMKM produk lokal dengan mengkonsumsi hasil alam dan buatan asli lokal masyarakat Jember dan sekitarnya," kata Azilsyah Noerdin
Pada saat pelatihan berlangsung, nasabah juga didampingi oleh Pemimpin Cabang PNM Jember, Irfan Ardianto. Ia mengatakan pelatihan ini merupakan pelatihan tematik.
"Diharapkan nasabah PNM dapat mengembangkan manajemen usaha dan penjualan usaha nasabah dalam hal ini susu sapi, efisiensi dan efektifitas proses produksi susu sapi, meningkatkan kualitas produk susu sapi, dan membentuk UMK yang berdaya saing tinggi," ungkap Irfan.
Terpisah, Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan PT. Permodalan Nasional Madani PNM, YR Wijayandaru mengatakan PNM secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah.
"Pendampingan dan pembinaan dan ataupun pelatihan usaha tersebut baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara reguler dan pelatihan klaster yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha," ungkap Yaya, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) per Desember 2020 telah menyalurkan Rp 24,34 triliun untuk PNM Mekaar dan Rp 2,51 triliun untuk ULaMM, dengan total outstanding mencapai Rp 22,50 triliun.
Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 7.900.252 Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.357 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 439 kabupaten/kota, dan 4.450 kecamatan.*