Jakarta, INDONEWS.ID - Perang Melawan Narkoba bukan hanya terjadi Indonesia. Di banyak negara berbagai upaya telah dan akan selalu dilakukan guna menekan angka penyalahguna sampai di titik nadir.
Pada Selasa, 23 Februari 2021 pukul 15.00 waktu Macau, atau pukul 14.00 WIB, perwakilan organisasi BERSAMA hadir dalam Vienna NGO Civil Society (VNGOC) Asia-Pacific bertajuk "Ad-Hoc Working Group Meeting: Shaping an Asia-Pacific Civil Society Common Position on Drugs,"
Pertemuan internasional ini digagas oleh Presiden IFNGO Augusto Nogueira dan ARTM Macau, Sana Ullah Rathore (Pakistan Youth Organisation), Samir Kumar Das (IMAECSED) dan Penny Hill (VNGOC Board).
BERSAMA yang merupakan country member IFNGO diwakili oleh Ibu Ranti Kartakusuma, BBA (Kabid Luar Negeri – coordinator), Dr. Charletty Choesyana, M. Psi (Wakahar), Brigjen Pol. (P) dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM (Kabid Warga Anti Madat), Dr. Ir. Ayu Parawansi, MP (Ketua DPD Sulsel), Dr. I Gede Wardana, SE, M. Si (Ketua DPD Bali) dan Dr. Yudi F. Hutabarat, M. Th (Ketua DPD Papua Barat).
Tujuannya adalah agar suara dari organisasi-organisasi di kawasan Asia diakomodir dalam pertemuan tahunan Commission on Narcotics Drugs (CNDs), yang merupakan pertemuan rutin dari United Nations On Drugs and Crime (UNODC)
BERSAMA yang merupakan salah satu negara pendiri IFNGO menjadi organisasi yang diharapkan turut serta memberikan kontribusi, karena meskipun dunia mengalami pandemi covid-19, tetapi persoalan narkoba di tanah air tidak juga berkurang, bahkan ditengarai justru menunjukkan trend meningkat.
Pekerjaan masih amat banyak dan kompleks, tetapi semangat dan optimisme terus ditingkatkan, untuk menjadikan Indonesia dan dunia tempat yang bebas dari bahaya narkoba.*