INDONEWS.ID

  • Rabu, 10/03/2021 10:40 WIB
  • Menperin Agus Gumiwang ke Jepang Galang Dukungan Indonesia Jadi Hub Ekspor Produk Otomotif

  • Oleh :
    • luska
Menperin Agus Gumiwang ke Jepang Galang Dukungan Indonesia Jadi Hub Ekspor Produk Otomotif

Tokyo, INDONEWS.ID - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita malam ini (9/3) bertolak ke Tokyo, Jepang untuk mendorong realisasi komitmen investor sektor otomotif asal Jepang. 

“Salah satu agenda utama Menperin di Tokyo adalah untuk bertemu sejumlah prinsipal  perusahaan otomotif Jepang agar mempertimbangkan surplus produk otomotif di Indonesia untuk re-ekspor ke negara ketiga, seperti ke negara ASEAN dan Australia”, demikian 
disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi. 

Baca juga : KBRI Tokyo Fasilitasi Kerja Sama Pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Menperin direncanakan akan bertemu sejumlah perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota Motor, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki dan Mazda. Selain itu, Menperin juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan wakil Pemerintah Jepang, antara lain Penasehat Perdana Menteri Jepang Hiroto IZUMI dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshi KAJIYAMA, serta asosiasi bisnis Jepang seperti Keidanren dan JAPINDA.

“Indonesia juga mengundang perusahaan otomotif Jepang untuk memanfaatkan berbagai insentif regulasi yang telah disiapkan Pemerintah RI seperti penurunan tarif pajak penjualan kendaraan bermotor dan stimulus untuk pengembangan mobil listrik berbasis baterai” ditambahkan Dubes Heri.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi dan Menteri PUPR Tinjau Tahap Akhir Pembangunan Gedung KBRI Tokyo

Kunjungan Menperin ke Jepang diharapkan dapat menggairahkan kembali ekspor mobil dari 
Indonesia yang mengalami penurunan penjualan selama pandemi COVID-19. Indonesia sendiri adalah pasar kendaraan bermotor terbesar di ASEAN, dengan estimasi sekitar 1,5 juta orang bekerja di sepanjang rantai industri otomotif. Ekspor produk otomotif Indonesia telah diekspor ke lebih dari 80 negara, baik dalam bentuk Completely Build Up (CBU), Completely Knock Down (CKD) maupun bentuk komponen. (Lka)

Baca juga : KBRI Tokyo Fasilitasi Pengukuhan PCI Muhammadiyah & Aisyiyah Jepang di Wisma Duta
Artikel Terkait
KBRI Tokyo Fasilitasi Kerja Sama Pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Dubes Heri Akhmadi dan Menteri PUPR Tinjau Tahap Akhir Pembangunan Gedung KBRI Tokyo
KBRI Tokyo Fasilitasi Pengukuhan PCI Muhammadiyah & Aisyiyah Jepang di Wisma Duta
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas