INDONEWS.ID

  • Kamis, 18/03/2021 08:30 WIB
  • Kisah Haru Perawat RSD Wisma Atlet, Setahun Tidak Bertemu Keluarga Demi Rawat Pasien Covid-19

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kisah Haru Perawat RSD Wisma Atlet, Setahun Tidak Bertemu Keluarga Demi Rawat Pasien Covid-19
Evy Ina Sasauw dalam Dialog Produktif bertema “Perawat Merawat Semangat” yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (17/3).

Jakarta, INDONEWS.ID - Totalitas para perawat dalam menjalankan tugas penuh risiko, terutama di tengah pandemi covid-19 patut diacungi jempol.

Mereka menjadi kekuatan utama menanggulangi COVID-19 di Indonesia. Para tenaga perawat ini berada tepat di garis terdepan dalam perang melawan covid-19. Sehari-hari mereka berinteraksi langsung dengan pasien covid-19.

Baca juga : LaNyalla Mattaliti Sampaikan Ucapkan Duka Gugurnya Nakes RSD Wisma Atlet

Salah satu perawat yang menceritakan kisahnya rela tidak pulang untuk bertemu keluarga di rumah demi merawat pasien covid-19 di Rumah sakit Alternatif Wisma Atlet adalah Evy Ina Sasauw.

Dalam Dialog Rabu Utama bertema "Perawat Merawat Semangat" yang disiarkan oleh Kemkominfo TV, Rabu (17/3), Evi mengisahkan selama 12 bulan ia tak bisa pulang dan bertemu keluarganya.

Baca juga : Kabar Gembira, 30.295 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Sembuh

Ia bertugas sebagai perawat di RSD Wisma Atlet yang dikhususkan menangani pandemi Covid-19. Selain mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama berjam-jam, dia juga harus ekstra hati-hati agar tak tertular virus corona.

"Biasanya kami hanya menggunakan handscoon dan masker, tetapi karena pandemi kami harus mengenakan APD lengkap. Dengan kondisi (mengenakan) APD yang begitu panas selama kurang lebih 8 jam, terkadang kami harus menahan haus, lapar, menahan untuk buang air, dan tidak boleh sedikit pun kami lalai, entah melepas atau robek, harus benar-benar disiplin sampai pelepasan APD, mandi, bersih-bersih, dan ganti pakaian," tutur Evy

Baca juga : Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Catat 10 Ribu Pasien Covid-19 Sembuh

Meski takut tertular, Evy pun menjalani tugasnya dengan yakin. Ia menerapkan protokol kesehatan yang sesuai, cukup beristirahat, makan makanan sehat dan mengonsumsi vitamin, serta sebisa mungkin menjauhi stres.

"Kami di sini memang takut tertular virus Covid, tetapi kami yakin karena sudah menerapkan protokol yang sesuai, dengan pemakaian APD dan lain-lain. Support dari keluarga juga sangat mendukung agar kami tetap sehat, tetap semangat," kata Evy.

Tak bisa bertemu fisik dengan orang-orang terkasih, para perawat tak boleh melibatkan perasaan pribadi dalam pekerjaan. Menurut Evy, banyak pasien yang mengalami stres sehingga harus dihibur dan didampingi agar kondisinya lekas membaik. Pasien-pasien itu diajak mengobrol, bernyanyi, sampai membuat video TikTok.

"Sementara dengan rekan sejawat, kami saling memberi support lewat kata-kata atau teriakan, atau tulisan yang dituliskan di hazmat, biar sesama nakes tetap semangat melayani pasien," katanya.

Selain dukungan serta doa dari keluarga yang tak henti, lanjut Evy, melihat pasien yang sembuh dan bisa pulang ke rumah juga memberi kebahagiaan tersendiri. Tak jarang kepulangan itu turut dirayakan bersama rekan-rekan nakes.

"Ketika kita melihat pasien yang begitu senang, begitu gembira ketika diizinkan pulang, senangnya luar biasa. Dan kami jadi ikut semangat, ikut bahagia melihat kegembiraan mereka," ujar Evy.

Di Hari Perawat Nasional yang jatuh pada 17 Maret, Evy yang telah menerima vaksinasi Covid-19 menyampaikan harap agar para nakes di Indonesia tak menyerah melayani di tengah pandemi. Ia yakin, pandemi ini dapat diatasi dengan kekompakan dan semangat tinggi.*

Artikel Terkait
LaNyalla Mattaliti Sampaikan Ucapkan Duka Gugurnya Nakes RSD Wisma Atlet
Kabar Gembira, 30.295 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Sembuh
Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Catat 10 Ribu Pasien Covid-19 Sembuh
Artikel Terkini
Promo Smartphone di Blibli Yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Simak Ya! Kini Anda Bisa Dapatkan Samsung S23 Ultra di Marketplace Ini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas