INDONEWS.ID

  • Sabtu, 10/04/2021 21:45 WIB
  • Tragis! Diterjang Ombak Besar, Kapal Bermuatan Minyak Sawit Tenggelam di Sungai Mahakam

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tragis! Diterjang Ombak Besar, Kapal Bermuatan Minyak Sawit Tenggelam di Sungai Mahakam
Ilustrasi kapal tenggelam

Jakarta, INDONEWS.ID - Satu Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) bermuatan minyak kelapa sawit dilaporkan tenggelam di kawasan Jembatan Mahkota II, Kelurahan Simpang Paser, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (10/4) pagi.

Pada peristiwa tersebut, satu orang dikabarkan hilang dan masih dalam tahap pencarian, sedangkan tujuh orang lainnya yang merupakan awak kapal dinyatakan selamat.

Baca juga : Lagi, Satu Korban Tenggelamnya Kapal Arim Jaya Di Perairan Sumenep Ditemukan

Kasat Polairud, Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji mengatakan Kapal yang tenggelam adalah SPOB Mulya Mandiri O7 dan berdasarkan keterangan awak kapal menyebutkan bermuatan 5 ton minyak sawit.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu orang juru mudi Jufri (30) warga jalan Masjid kelurahan Rawa Makmur yang dikabarkan hilang.

Baca juga : Cari Korban Tenggelam, Basarnas Palu Minta Bantuan TNI AU

"Petugas masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban hilang, dan kami juga masih memastikan sejauh mana pencemaran sungai akibat tumpahan minyak sawit dari kapal tersebut," kata Iwan.

Menurut keterangan saksi kejadian yang disampaikan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan pada Pukul 11.40 Wita, musibah tersebut menimpa Kapal Mulia Mandiri dengan penumpang dan awak berjumlah delapan orang.

“Kapal mengalami oleng dikarenakan arus yang membuat kapal tidak seimbang, kapal tidak bermuatan dan hendak sandar ke Teluk Cinta,” kata Kasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya di terima di Samarinda, Sabtu siang.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, tujuh awak kapal sempat menyelamatkan diri dengan berenang ke darat yang berjarak sekitar 50 meter.

Namun satu orang tidak sempat sampai ke darat atas nama Jufri (30), korban yang beralamat di Palaran tenggelam di Perairan Sungai Mahakam.

“Saat ini dilakukan pencarian oleh pihak terkait, dengan hasil sementara masih nihil,” kata Octavianto.

Tujuh penumpang yang selamat masing-masing Anto, Rizal, Aswan, Untung, Mukhtar, Tommy, dan Rusli.

Sementara itu, Ketua TRC Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto mendapatkan informasi tenggelamnya kapal tersebut pada pukul 06.00 Wita.

"Kami juga belum mendapatkan konfirmasi dari pemilik kapal," ucap joko.

Kondisi air sungai saat ini tampak berminyak. Diduga itu berasal crude palm oil (CPO) atau minyak sawit yang tumpah dari kapal tersebut.

Air berminyak itu menyebar ke kawasan Palaran, tepatnya di belakang Pasar Palaran hingga ke pelabuhan peti kemas, Palaran.

"Relawan memantau di sekitar tumpahan minyak sawit tersebut. Diduga berasal dari kapal yang tenggelam itu," kata Joko.*

Artikel Terkait
Lagi, Satu Korban Tenggelamnya Kapal Arim Jaya Di Perairan Sumenep Ditemukan
Cari Korban Tenggelam, Basarnas Palu Minta Bantuan TNI AU
Artikel Terkini
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
Pj Bupati Maybrat Jajaki Kerjasama dengan Asdep Pengembangan Logistik Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas