Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah melalui pengejaran yang disertai penembakan akibat melakukan perlawanan ke petugas, Badan Narkotika Nasional (BNN) akhirnya berhasil menyita sebanyak 89 kilogram sabu-sabu dari tangan bandar narkotika yang mati tertembus timah panas.
Peristiwa pengejaran seorang bandar narkoba sabu bernama Houtson Jumadi ini terjadi di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain melumpuhkan bandar, BNN juga berhasil mencokok dua tersangka lainnya, yaitu Alfian dan
Joherang.
Dari ketiga tersangka narkotika tersebut, Tim BNN bersama Bea Cukai dan Kepolisian setempat menyita barang bukti berupa 6 karung narkoba jenis sabu seberat 89 kg, 1 unit kapal kayu, alat-alat komunikasi dan sebuah kendaraan roda 4.
Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mengatakan penangkapan dan penembakan yang dilakukan oleh BNN di Bone, sulsel adalah rangkaian operasi BNN, Bea cukai dan kepolisian dalam penangkapan tersangka dan penyitaan barang bukti narkoba di kapal pada saat berlayar dari Kalimantan ke Sulawesi.
" Ketika tiba di Pelabuhan Bajoe, Bone, sulsel seorang lelaki an Houtson Jumadi pengendali dan penjemput barang dengan mobil pickup warna putih, ketika akan ditangkap yang bersangkutan berusaha melawan dan menabrak petugas BNN dengan kecepatan tinggi, ini membahayakan keselamatan petugas sehingga dilumpuhkan dengan tembakan mengenai Houtson dan meninggal dunia," terang Deputi Pemberantasan BNN kepada indonews.id melalui pesan singkatnya, Senin (19/4/2021).
Ditambahkan Arman Depari, saat ini tersanka dan barang bukti dibawa ke BNNP Sulsel untuk pengembangan lebih lanjut. (Lka)