INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/04/2021 12:15 WIB
  • Mengenal Trio Kartini Masa Kini, Alumni SMAN3 Jakarta di Bidang Keuangan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Mengenal Trio Kartini Masa Kini, Alumni SMAN3 Jakarta di Bidang Keuangan
Tambok Setyawati Simanjuntak, Dwina Septiani Wijaya dan Destry Damayanti

Sosok, INDONEWS.ID - "Bukan masalah aku perempuan atau kamu laki - laki. Di Hadapan Tuhan, kita sama".

Demikian bunyi oenggalan puisi yang ditulis Raden Ajeng Kartini dalam bukunya "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Baca juga : Jejak Alumni FISIP UI, Sastrawan Akmal Nasery: FISIP UI Menempa dan Mengembangkan Wawasan Saya

Penggalan puisi RA Kartini tersebut seolah menjadi pelecut bagi perempuan Indonesia untuk memperjuangan kesetaran kesempatan dalam membangun bangsa dan negara.

Kini, tidak lagi sulit menemukan, srikandi-srikandi yang memiliki kecerdasan, kemampuan, keterampilan yang sama bahkan lebih dari seorang laki-laki dalam memimpin sebuah perusahaan baik swasta maupun di perusahaan milik negara.

Baca juga : Pemred Asri Hadi Doakan Penyanyi Fryda Lucyana Segera Pulih dari Covid-19

Termasuk tiga di antaranya adalah Destry Damayanti, Tambok Setyawati Simanjuntak dan Dwina Septiani Wijaya. Ketiganya merupakan lulusan SMAN3 Teladan Jakarta. Berikut gambaran singkat kiprah mereka membangun negeri sebagai kartini-kartini masa kini.

Destry Damayanti

Baca juga : Profil Kompol Malvino, Perwira Polisi Sukses Bongkar Kasus Narkoba Berton-ton

Destry Damayanti lahir di Jakarta, Indonesia, 16 Desember 1963; umur 57 tahun adalah seorang dengan latar belakang ekonom yang menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2019-2024.

Destry Damayanti resmi menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No 74/P Tahun 2019 tanggal 29 Juli 2019 dan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung pada 7 Agustus 2019.

Sebelum menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry memiliki pengalaman panjang bekerja di sektor keuangan sebagai ekonom.

Diawali ketika bekerja di Citibank Indonesia dari April 1997 hingga Mei 2000, Senior Economic Advisor Duta Besar Inggris pada 2000-2003, Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011 dan Kepala Ekonom Bank Mandiri 2011-2015 sekaligus Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015.

Destry Damayanti mengawali kariernya sebagai asisten peneliti di Harvard Institute for International Development (HIID) pada Januari-Agustus 1989.

Kemudian, ia menjadi peneliti di Institut Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Agustus 1989-Agustus 1990, dan peneliti di Pusat Antar Universitas untuk Ekonomi, Fakultas Ekonomi UI (Agustus 1993-Agustus 1995).

Setelah itu pada Agustus 1992 hingga Maret 1997, Destry bekerja di Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) Kementerian keuangan.

Destry Damayanti tercatat pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan sejak tanggal 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden No 158/M Tahun 2015 tertanggal 21 September 2015.[3] Destry juga dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi pada 21 Mei 2015.[4]

Di almamaternya, Destry Damayanti dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, untuk periode 2019-2021.

Tambok Setyawati

Tambok Setyawati Simanjuntak dilahirkan pada tanggal 23 Januari 1964 di Jakarta. Lulusan Pertanian bidang Ilmu Tanah di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987 dan meraih gelar Magister Manajemen pada bidang Manajemen Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 1995.

Saat ini Tambok Setyawati menjabat sebagai Direktur Pemasaran Perum Perumnas.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Bisnis UMKM & Jaringan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dan pernah menduduki beberapa jabatan strategis.

Beberapa jabatan sebelumnya antara lain sebagai Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2018-2019), Direktur Keuangan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (2016- 2018).

Ia juga pernah menjadi SEVP Digital Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2016); CEO Region Jakarta Kemayoran (WJY) dan CEO Region Semarang (WSM) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (2015 – 2016).

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Market Intelligence dan Business Portfolio/MIB PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (2012 – awal 2015); Project Manager Tim Reformasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (2010 – 2012).

Pemimpin Sentra Kredit Kecil Surabaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (2008 – Des 2009); serta pernah menjabat sebagai Staf Perencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Biro Kesehatan dan Gizi (1988 – 1992).

Tambok Setyawati juga memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko level 5 pada tahun 2016 dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan telah mengikuti Refreshment Manajemen Risiko pada tahun 2017, tahun 2019 dan Juli 2020, serta sebagai anggota Dewan Pakar salah satu himpunan pertanian.

Dwina Septiani Wijaya

Dwina Septiani Wijaya adalah salah satu dari segelintir perempuan yang menduduki posisi nomor satu di perusahaan BUMN. Ia saat ini menjadi
Direktur Utama Peruri.

Kementerian BUMN mengangkat Dwina berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SK-247/MBU/11/2017 tanggal 20 November 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik lndonesia.

Wanita kelahiran Salatiga, 8 September 1965 ini sebelumnya pernah menduduki posisi penting lainnya yaitu Staf Khusus Menteri BUMN.

Selain itu, Ia juga pernah menjadi bos dengan menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Direktur Keuangan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management, dan sebagainya.

Perempuan yang pernah menempuh pendidikan S1 Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Investasi PT Bahana TCW.

Sebelum itu, di perusahaan yang sama, Dwina pernah menjabat sebagai Manajer Portofolio PT Bahana TCW dan Manajer Risiko Pengelolaan Dana – PT Bank Niaga, Jakarta.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN3 Teladan Jakarta, Dwina melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar Strata Satu (S1) Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung, Indonesia (1989).

Gelar Magister diperolehnya dari Trium Emba Program, New York University, USA pada 1993

Ia juga menyelesaikan pendidikan dari London School of Economics (LSE), UK serta HEC School of Management di Paris, Prancis pada 2009.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait
Jejak Alumni FISIP UI, Sastrawan Akmal Nasery: FISIP UI Menempa dan Mengembangkan Wawasan Saya
Pemred Asri Hadi Doakan Penyanyi Fryda Lucyana Segera Pulih dari Covid-19
Profil Kompol Malvino, Perwira Polisi Sukses Bongkar Kasus Narkoba Berton-ton
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas