Jakarta, INDONEWS.ID - Terobosan Milenial membuka marketplace khusus herbal pertama di Indonesia yang diresmikan melalui webinar pada tanggal 25 April 2021, sangat menggembirakan, menepis stigma jamu itu kuno dan rasanya pahit.
Pengantar Webinar Kepala Balai Besar POM, Palembang, Drs. Martin Suhendri,Apt. M. Farm. Mengatakan bahwa berbagai pihak dalam peredaran Jamu dan obat tradisional memiliki peran dan tanggung jawab masing- masing,yaitu: Badan POM menyetujui uji praklinik/klinik, nomor izin edar. Industri yang harus mengikuti standar seperti CPOTB,sampai GMP. Dan Masyarakat atau pengguna harus teliti.
Oleh karenanya Martin mengajak masyarakat pengguna jamu harus cerdas dan bijaksana, terutama di era digital dan Pandemi Covid-19, mereka harus bisa membangun masyarakat digital menjadi konsumen cerdas dan anti hoax yang dapat merugikan diri sendiri maupun yang lain, maka Badan POM menerbitkan buku untuk mengedukasi masyarakat.
Seminar daring ini , menampilkan Pemateri-pemateri berpengalaman: Dr.apt.Kintoko,M.Si. memaparkan Herbal sebagai imunbooster saat berpuasa di masa pandemi dan berkesimpulan pendekatan holistik yaitu puasa dan konsumsi herbal yang berdampak pada gut-microbial.Dimana puasa sendiri mengoptimalkan sistem imun melalui perbaikan agen inflamasi, juga berkontribusi pada peningkatan kinerja gut-microbial untuk daya tahan tubuh.
Pemateri yang lain Dwi Ranny Pertiwi, SE.,M.H. selaku Ketua Umum GP Jamu memresentasikan topik "Peluang Usaha Jamu dan Obat Tradsional di Era Pandemi". Pasalnya Presiden Jokowi saja mengonsumsi Jamu jauh sebelum pandemi, maka ia yakin masyarakat Indonesia akan meniru gaya hidup presidennya, dan berpeluang mendongkrak pendapatan bisnis jamu khususnya UMKM, dan tentu harus beradaptasi menggunakan sistem ecommerce. Dwi Ranny mengatakan menjadi pengusaha tidak ujug-ujug langsung sukses, namun ada Tip dan Kiat- kiatnya yang harus dijaga sungguh-sungguh antara lain: Komitmen terhadap Konsumen, Karyawan, Supplier, Distributor, Diri sendiri wujud gaya hidup, paparnya dengan semangat.
Pemateri milenial dari Cari Jamu ID, Derajad Rahman M.H.S.Fam menyampaikan materinya tentang sistem kerja Carijamu.id, sekaligus melaunching startup yang bergerak dibidang edukasi dan e-commerce khusus jamu & herbal. Ia mengklaim ini yang pertama di Indonesia. Dengan tujuan membumikan kembali jamu & herbal asli Indonesia dengan jaminan keamanan dan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sementara anggota PR GP Jamu & Sekjen LPER Dr.Francisca Sestri, yang menyimak acara ini, dalam chat diskusi menambahkan bahwa Kosmetik yang berbasis jamu seperti lulur dan Spa bisa menjadi produk pariwisata kekinian dan menarik untuk dipasarkan juga di marketplace Carijamu.id. Rupanya masukkan itu disepakati oleh Drajad Rahman selaku co-founder marketplace yang baru dilaunching ini.
Moderator apt.Mufti Alifia R., M-Farm menutup diskusi yang panjang dengan foto bersama. (Lka)