INDONEWS.ID

  • Rabu, 28/04/2021 12:40 WIB
  • Indra Karya Gandeng Astrum Korea Garap Pengembangan Energi Baru Terbarukan

  • Oleh :
    • very
Indra Karya Gandeng Astrum Korea Garap Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi (kedua dari kiri), Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono (paling kiri) dan Direktur Utama PT Astrum-DI Mr. Park Goung Duk. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Untuk mendukung Pemerintah dalam rangka mendorong percepatan transisi untuk kemandirian energi melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan efisiensi energi guna menjaga ketahanan energi di Indonesia, PT Indra Karya (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Astrum-DI yang merupakan afiliasi dari KTB Financial Group Korea. Kerja sama itu terkait pekerjaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Energi Baru Terbarukan lainnya di Indonesia dengan konsep Joint Venture atau kerja sama Operasi Bersama.

Hal tersebut ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indra Karya dan Astrum-DI bertempat di Kantor Pusat PT Indra Karya (Persero), Gedung HK Tower Cawang, Jakarta Timur pada Selasa (27/4).

Kegiatan penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono dan Direktur Utama PT Astrum-DI Mr. Park Goung Duk.

Dalam perjanjian tersebut, Indra Karya dan Astrum akan bekerja sama yang meliputi kegiatan pengkajian, pengusahaan dan pengembangan proyek di PLTS, melakukan perencanaan, pembangunan dan pengawasan proyek dan investasi.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) menyebutkan, kerja sama lintas instansi dan lintas negara ini merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk memperkuat potensi yang dimiliki oleh masing-masing Perusahaan.

“Selama ini orang mengenal Indra Karya di bidang bendungan, adanya kerja sama ini merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan kompetensinya di bidang lain selain keairan yakni bidang energi baru terbarukan, oleh karena itu, perusahaan dirasa perlu melakukan kerja sama dengan pihak lain yang telah memiliki keahlian dalam melakukan pengkajian, pengusahaan, dan pengembangan proyek di sektor EBT, apalagi saat ini Pemerintah sedang gencar dalam mewujudkan energi baru terbarukan (EBT). Tentunya ini juga menjadi tantangan bagi perusahaan untuk bisa merealisasikan kemandirian energi untuk Indonesia,” ujar Milfan Rantawi seperti dikutip dari siaran pers Corporate Communication PT Indra Karya (Persero) di Jakarta, Rabu (28/4).

(Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indra Karya dan Astrum-DI bertempat di Kantor Pusat PT Indra Karya (Persero), Gedung HK Tower Cawang, Jakarta Timur pada Selasa, 27/4. Foto: Ist).

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Astrum-DI Mr. Park Goung Duk mengatakan sangat menyambut baik terwujudnya kerja sama ini. Menurutnya, hal tersebut berpotensi memperkuat kapabilitas kedua perusahaan terutama di sektor Energi di Indonesia.

“Rencana kerja sama antara kami dan Indra Karya ini dalam rangka penguatan kerjasama lintas instansi dan negara, kami memiliki source teknologi dan investasi dari Korea di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup baik untuk diterapkan di Indonesia, dan kami siap bekerja sama dengan Indra Karya sebagai konsultan konstruksi terbaik di bidangnya,” pungkas Park Goung Duk.

PT Indra Karya (Persero) yang saat ini memiliki 3 lini bisnis utama Engineering, Developer dan Industri berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan di Indonesia terutama guna mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19 seperti saat ini.

Indra Karya memiliki pengalaman dalam pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia, walaupun pada sejak awal pendirian, Perusahaan ini telah bergerak di sektor Energi dibidang ketenagalistrikan. Hingga saat ini, Indra Karya telah memiliki pengalaman di sektor energi, di mana perusahaan berpengalaman dalam menggarap beberapa pekerjaan PLTA, PLTU, PLTM, i-Radiator Nuklir serta Gasifikasi batu bara. Hal tersebut merupakan nilai tambah bagi perusahaan untuk terus memberikan kualitas terbaik pada setiap proyek-proyek yang dikerjakan khususnya di sektor energi.

Terjalinnya kerja sama ini merupakan inisiasi lintas institusi bisnis dan lintas negara, guna mendorong semangat 60 Tahun Indra Karya dengan slogan Go Global untuk terus memperkuat posisi bisnis dan peran penting konsultan Indonesia kedepannya. (*)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas