Riau, INDONEWS.ID -- Untuk menjalin kebersamaan dan menjaga kesejukan di tengah-tengah persiapan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri, Koordinator Wilayah XIII GMKI (Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat) berbagi nasi kotak untuk berbuka puasa bagi saudara-saudari yang membutuhkan. Berbagi Nasi Kotak dilaksanakan di Pekanbaru, pada Selasa (11/5).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kebersamaan dengan sesama saudara umat Muslim yang sedang bersiap-siap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan damai dan penuh kasih.
"GMKI berbagi nasi kotak untuk berbuka puasa adalah bentuk toleransi sebagai sesama umat beragama. Kita membagikan nasi kotak kepada saudara-saudari kita yang membutuhkan sebagai tambahan menu bukaan," jelas Koordinator Wilayah XIII GMKI, Hermanto Mora Sinaga, Rabu (12/5).
Mora menyampaikan, berbagi nasi kotak dengan masyarakat umum walaupun sederhana, namun GMKI ingin menunjukkan dukungan dan kebersamaan sebagai sesama anak bangsa.
"Mungkin satu kotak nasi untuk berbuka adalah hal yang biasa untuk orang-orang tertentu. Namun jika kita memberikan kepada mereka yang membutuhkan, ternyata mereka sangat bersyukur dan tersenyum bahagia. Kita turut merasakan bahagia ketika saudara kita sesama umat beragama dapat menjalankan ibadah puasanya dengan lancar," ujar Mora.
Mora menyampaikan harapan agar Perayaan Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan lancar dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19 di setiap daerah.
"Pada saat kegiatan berbagi tadi, masih kita temukan warga yang tidak menggunakan masker untuk aktifitas di luar rumah, ini sangat tidak baik. Yang kita ketahui dalam kasus penyebaran Covid-19 ini, Riau berada pada posisi kedua se-Indonesia," katanya.
"Saya Koordinator Wilayah XIII GMKI, mewakili keluarga besar GMKI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Saudara-Saudari yang merayakan. Semoga kita semua selalu sehat dan berbahagia. Semoga berkat dan kasih Allah menyertai kita ke depannya. Semoga kita terus memupuk rasa persaudaraan di antara sesama umat beragama," pungkas Mora. (Very)