INDONEWS.ID

  • Kamis, 20/05/2021 13:30 WIB
  • Nasabah ULaMM PANTAS Naik Drastis, Kindaris: Mereka Indikator Keberhasilan PNM

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Nasabah ULaMM PANTAS Naik Drastis, Kindaris: Mereka Indikator Keberhasilan PNM
EVP Bisnis UlaMM PNM Kindaris (kiri) bersama EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki (Kanan) dalam acara Laporan Kinerja Pemberdayaan PNM sepanjang 2020 bertajuk

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mempertahankan kinerjanya yang moncer di masa pandemi corona (Covid-19). Perusahaan pelat merah ini mencatat pertumbuhan pembiayaan di kuartal pertama tahun ini.

Nilai penyaluran pembiayaan PNM tumbuh 95,2% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp11,7 triliun dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp 6 triliun. Di akhir tahun 2021, penyaluran pembiayaan PNM diproyeksi bisa menembus Rp40 triliun.

Baca juga : Kolaborasi PNM-PIP dalam Program Pembiyaan UMi Bukti Nyata Kehadiran Pemerintah

Secara spesifik, nasabah Mekaar naik 37,9 persen (year-on-year/yoy) menjadi 8,8 juta nasabah, sementara versi UMKM naik kelas yang ditampung dalam program ULaMM naik 55,6 persen (yoy) menjadi lebih dari 113.000 nasabah.

Jumlah penyaluran ULaMM pun naik 33,1 persen (yoy) ke Rp761 miliar, sementara PNM Mekaar naik drastis 101,8 persen (yoy) ke kisaran Rp10,9 triliun. Outstanding masing-masing kini berada di Rp7,2 triliun untuk ULaMM dan Rp19,1 triliun untuk Mekaar.

Baca juga : Ini Harapan PNM Usai Terima Sindikasi Kredit dan Pembiayaan Rp4 Triliun dari Bank DKI

Executive Vice President ULaMM, Kindaris menjelaskan bahwa kenaikan ini merupakan berkah mengingat ULaMM sempat menyetop penyaluran pembiayaan baru akibat pandemi, tepatnya pada periode April dan Mei 2020.

Terutama terlihat dari pertumbuhan outstanding program ULaMM PANTAS atau program terkhusus nasabah setia Mekaar yang usahanya telah berkembang--yang mencapai Rp343,53 miliar per Maret 2021.

Baca juga : Kolaborasi KemenPPPA dan PNM Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Bali

"ULaMM PANTAS akan terus kita sorot, karena ini salah satu indikator keberhasilan PNM membawa nasabah UMKM naik kelas dan bangkit dari pandemi lewat program pendampingan. Sejak meluncur 6 bulan lalu atau Oktober 2020, yang tadinya cuma 887 akun, sekarang ini sudah 33.911 akun," jelasnya.

Terakhir, terkait kegiatan pelatihan program pengembangan kapasitas usaha besutan PNM pada Q1/2021, jumlahnya mencapai 1.513 kegiatan yang diikuti 40.202 peserta. Terbagi untuk ULaMM (663 kegiatan, diikuti 16.030 peserta) dan Mekaar (850 kegiatan, diikuti 24.172 peserta).*

Artikel Terkait
Kolaborasi PNM-PIP dalam Program Pembiyaan UMi Bukti Nyata Kehadiran Pemerintah
Ini Harapan PNM Usai Terima Sindikasi Kredit dan Pembiayaan Rp4 Triliun dari Bank DKI
Kolaborasi KemenPPPA dan PNM Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Bali
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas