INDONEWS.ID

  • Minggu, 23/05/2021 19:30 WIB
  • Sultan Najamudin Minta IDE Preneurship Aktif Atasi Pandemi Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Sultan Najamudin Minta IDE Preneurship Aktif Atasi Pandemi Covid-19
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, melakukan silaturahmi serta dialog kebangsaan yang dilakukan oleh Institut Democration and Education Preneurship di kediaman Bilangan, Kuningan, Jakarta Selatan. Sabtu,(22/05/2021)

Sultan B Najamudin yang sekaligus merupakan dewan pendiri berharap, IDE Preneurship dapat memberikan sumbangsih kepada negara Republik Indonesia dalam suasana tekanan Pandemi saat ini.

Baca juga : Ekspor CPO Merosot, Sultan Dorong Pemerintah Pulihkan Diplomasi Dagang

"Saya sangat bangga atas kemajuan komunitas ini. Dalam waktu beberapa tahun IDE Preneurship telah mengembangkan organisasinya hingga ke seluruh Provinsi di Indonesia bahkan sampai ke beberapa negara tetangga diluar negeri. Semoga tumbuhnya semangat dalam membangun organisasi tersebut berbanding lurus terhadap kontribusinya bagi pembangunan Indonesia yang kita cintai ini", tutur Sultan.

Adapun saat ini komunitas yang didirikan sejak tahun 2016 tersebut telah beranggotakan kurang lebih dua ribu pengusaha muda, baik didalam negeri maupun diluar negeri dengan latar belakang bisnis yang bermacam-macam.

Baca juga : Sultan: Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dievaluasi

"Di tengah penyebaran pandemi Covid-19, pengusaha dapat memainkan peran penting dalam meminimalkan konsekuensi negatif pada keluarga pekerja, seperti melalui agar pengusaha dapat mempertimbangkan setiap keputusan bisnis mereka terhadap kehidupan pekerja dengan mendukung upaya pemerintah dalam memperluas perlindungan sosial sedapat mungkin", tambah Sultan.

Senator muda tersebut juga melanjutkan, kehilangan pekerjaan, penutupan sekolah, dan tidak tersedianya layanan pengasuhan anak berarti bahwa keluarga, terutama mereka di rumah tangga berpenghasilan rendah marak terjadi pada situasi ini.

Baca juga : Penyebab Inflasi, Sultan Sarankan Masyarakat Kurangi konsumsi Minyak Goreng Sawit

Maka pendapatnya bahwa penting untuk menghadirkan Kebijakan ramah keluarga yang diberlakukan oleh pengusaha di masa-masa sulit pasti dapat membantu pekerja untuk merawat keluarga mereka dan mempertahankan mata pencaharian mereka.

Hal ini diamini oleh Ketua Umum IDE Preneurship, Prianto, menurutnya memang sektor bisnis harus memiliki sikap dan perilaku humanis dalam seluruh aktifitasnya, apalagi dalam Pandemi global Covid-19 saat ini.

"Tentu sebagai pengusaha dalam tekanan situasi Pandemi yang membuat semua sektor khususnya ekonomi saat ini mengalami kontraksi telah menyulitkan kita semua. Tapi sebagai organisasi yang menghimpun para pengusaha muda di Indonesia, saya menegaskan kepada seluruh anggota IDE Preneurship dimana pun berada agar dapat bijak serta mengedepankan sisi humanis dalam kebijakan bisnis yang akan dibuat", ujarnya.

Prianto juga menyerukan kepada pemerintah untuk memperkuat langkah-langkah perlindungan sosial, terutama bagi keluarga yang rentan, dengan mendukung pengusaha untuk terus menyediakan pekerjaan dan penghasilan, dan untuk menjamin dukungan keuangan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.

Adapun saat ini Pemerintah Indonesia telah meminta para gubernur untuk memastikan pembayaran penuh gaji kepada pegawai sektor publik dan swasta, dan juga memastikan distribusi Kartu Prakerja untuk pekerja informal serta pemilik usaha kecil yang bertujuan mengurangi dampak negatif terhadap mata pencaharian keluarga yang paling rentan.

Terakhir Sultan berharap penting memastikan hadirnya suatu kebijakan ramah keluarga di tempat kerja yang semakin dibutuhkan di bawah pandemi COVID-19 saat ini.

"Banyak pekerja mungkin menghadapi tantangan kesehatan mereka sendiri atau keluarga. Majikan dapat lebih lanjut mendukung modalitas kerja yang fleksibel, memastikan cuti sakit yang dibayar untuk membantu pekerja yang membutuhkan. Konsultasi dan dialog antara pengusaha dan pekerja sangat penting dalam menemukan solusi bersama dan mempertahankan bisnis," tutupnya.*

 

 

 

Artikel Terkait
Ekspor CPO Merosot, Sultan Dorong Pemerintah Pulihkan Diplomasi Dagang
Sultan: Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dievaluasi
Penyebab Inflasi, Sultan Sarankan Masyarakat Kurangi konsumsi Minyak Goreng Sawit
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas