INDONEWS.ID

  • Jum'at, 04/06/2021 11:30 WIB
  • Keputusan Pemerintah Tidak Memberangkatkan Jemaah Calon Haji 2021 Sudah Tepat dan Melegakan

  • Oleh :
    • very
Keputusan Pemerintah Tidak Memberangkatkan Jemaah Calon Haji 2021 Sudah Tepat dan Melegakan
Prof. Atmonobudi Soebagio MSEE, Ph.D. adalah Guru Besar Universitas Kristen Indonesia, dan pemerhati pembangunan berkelanjutan serta energi alternatif yang terbarukan. (Foto: Ist)

 

Atmonobudi Soebagio *)

Baca juga : Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

INDONEWS.ID -- Keputusan Pemerintah untuk tidak memberangkatkan jemaah calon haji tahun 1442 Hijrah/2021 merupakan keputusan yang tepat dan melegakan, tanpa harus menunggu kepastian tentang kuota haji Indonesia yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.  Keputusan tersebut patut disambut gembira dan rasa syukur karena ibadah haji tahun ini masih dalam situasi pandemi yang mendunia, dan jumlah penduduk yang positif per hari belum memperlihatkan penurunan. 

Populasi penduduk dunia saat ini adalah sebesar 7,83 miliar, dan mereka tersebar di 195 negara.  Jumlah kasus positif dunia telah mencapai 172 juta orang, dengan jumlah kematian sebanyak 3,7 juta jiwa.  Kasus positif di Indonesia per hari masih berada di sekitar 5.000 orang.  Secara persentase, jumlah penduduk negara kita yang telah memperoleh dua kali vaksinasi masih berkisar 4% dan yang baru sekali divaksin sebanyak 2,5%.  Sampai saat ini, Indonesia dan Singapura merupakan dua negara pertama yang telah memutuskan tidak memberangkatkan penduduknya untuk ibadah haji tahun ini.

Baca juga : PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

Dan yang tidak boleh kita abaikan adalah munculnya ancaman baru yang wajib kita sikapi secara cermat, yaitu munculnya varian-varian baru yang belum tentu dapat diatasi dengan sejumlah merk vaksin yang sudah digunakan saat ini.  Setiap negara berpeluang memunculkan varian baru, sehingga perlu segera diantisipasi dengan cepat agar lebih dikenali sifat dan risiko yang ditimbulkannya.  Hasil temuannya tentunya dilanjutkan dengan riset untuk mendapatkan vaksin baru secara tepat, demi mencegah gelombang baru akibat varian-varian tersebut.

Ada sejumlah varian Covid-19 yang telah ditemukan dan jumlah korbannya  meningkat berlipat ganda.  Tabel berikut ini adalah data beberapa negara dan varian baru yang telah terdeteksi:

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

 

Negara

Kode varian

Inggris

501Y.V1; VOC 202012/01 atau B.1.1.7.

Afrika Selatan

501Y.V2 atau B.1.351.

Brasil

501Y.V3 atau P.1.

California (AS)

B.1.427; B.1.429

dst

Masih akan bermunculan varian baru.

 

Tidak tertutup kemungkinan bahwa varian-varian baru akan terus bermunculan, karena setiap negara atau wilayah memiliki karakteristik tersendiri dalam memunculkan varian baru. Produksi vaksin baru untuk menghadapi varian tersebut memerlukan waktu cukup lama, karena harus melewati sejumlah tahapan penelitian, uji coba, hingga siap diproduksi secara massal.

Semoga program vaksinasi bagi seluruh penduduk Indonesia dapat segera terpenuhi.  Keberhasilan program nasional ini tentunya perlu mendapatkan dukungan seluruh rakyat melalui kepatuhan kita bersama dalam menjalankan protokol kesehatan demi menghindari lonjakan jumlah yang terinveksi dan munculnya klaster-klaster baru, khususnya pasca liburan mudik belum lama ini.

*) Prof. Atmonobudi Soebagio MSEE, Ph.D.  adalah Guru Besar Universitas Kristen Indonesia, dan pemerhati  pembangunan berkelanjutan serta energi alternatif yang terbarukan.

Artikel Terkait
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas