INDONEWS.ID

  • Jum'at, 04/06/2021 20:01 WIB
  • Dies Natalis ke-20 KPP SKSG UI, Perkuat Pengembangan Perkotaan dengan Pendekatan Multidisiplin

  • Oleh :
    • Mancik
Dies Natalis ke-20 KPP SKSG UI, Perkuat Pengembangan Perkotaan dengan Pendekatan Multidisiplin
Perayaan Puncak Dies Natalis ke- 20 KPP SKSG Universitas Indonesia, 4 Juni 2021.

Jakarta, INDONEWS.ID - Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia (KPP SKSG UI) pada tahun ini merayakan dies natalis ke-20.

KPP SKSG UI menyambut dies natalis ke-20 ini, menekankan pentingnya melakukan pendekatan multidisiplin dalam agenda-agenda pengembangan dan perencanaan perkotaan.

Baca juga : Pendekatan Seni dan Budaya dalam Pemajuan Kebudayaan di Perkotaan

Rangkaian webinar dies natalis yang bertajuk “Strategi Pengembangan Kota Secara Multidisiplin” pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2021 mengangkat isu tentang kesehatan dan lingkungan, pendekatan seni dan budaya dalam pemajuan kebudayaan di perkotaan, serta wacana tentang kota laut masa depan dalam agenda pengembangan kota-kota di Indonesia.

Dalam rentang waktu dua puluh tahun yang telah lewat, KPP SKSG UI menjadi salah satu program studi tingkat pascasarjana yang menghasilkan insan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Bidang pengabdian para lulusan KPP SKSG UI pun beragam; lembaga pemerintahan, lembaga non-pemerintah, akademisi, intelektual publik, maupun bidang industri.

Sebagai program studi bercorak multidisiplin, KPP SKSG UI merupakan kawah candradimuka berlangsungnya dialektika intelektual dari berbagai disiplin ilmu membahas dinamika, isu, dan wacana tentang perkotaan; guna menghasilkan ide-ide baru dalam pengembangan perkotaan.

"Karena itu tidaklah mengherankan, para dosen maupun mahasiswa KPP SKSG UI berasal dari beragam latar belakang keilmuan dan profesi. Hal demikian menjadikan KPP SKSG UI menjadi program studi yang memiliki kekayaan nilai, gagasan, dan wacana tentang perkotaan; tentu kekayaan ini menjadi landasan kuat dalam pelaksanaan agenda-agenda pengembangan perkotaan," kata Ketua Program Studi KPP SKSG UI, Chotib Hasan.

Chotib Hasan menyampaikan apresiasi bagi para tokoh pelopor yang mendirikan KPP SKSG UI, para tokoh pemimpin yang telah membesarkan KPP SKSG UI, dan para tokoh kontributor atas kontribusi pikiran, tenaga, dan materi bagi perjalanan KPP SKSG UI selama ini.

"Perhatian para tokoh untuk perjalanan KPP SKSG UI ke depan tentu sangat dibutuhkan, sehingga KPP bisa berkiprah lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu,Ketua penyelenggara dies natalis ke-20 KPP SKSG UI, Lita Sari Barus, menerangkan, perayaan dies natalis KPP SKSG UI pada tahun ini, merupakan momentum penting meneguhkan KPP SKSG UI sebagai program studi bercorak multidisiplin yang terus memberikan sumbangsih pengetahuan dan kerja praksis pengembangan perkotaan.

"Peran seperti ini tentu membutuhkan kerja bersama setiap elemen; struktural program studi, Ikatan Alumni (ILUNI) KPP SKSG UI, stakeholders, dan tidak kalah penting yaitu para mahasiswa,” ungkap dosen KPP SKSG UI tersebut.

Pada momentum dies natalis ke 20, KPP SKSG UI menginisiasi pembentukan Himpunan Mahasiswa (HIMA) KPP SKSG UI; yaitu sebuah wadah bagi mahasiswa KPP SKSG UI untuk mendukung keberlanjutan program studi KPP SKSG UI.

Ketua HIMA KPP SKSG UI, Alfred Nabal, mengungkapkan pentingnya peran mahasiswa untuk meneguhkan eksistensi dan keberlanjutan KPP SKSG UI.

"Melalui organisasi kemahasiswaan ini, para mahasiswa KPP SKSG UI diharapkan menjadi penggerak penting yang menunjang kiprah program studi Kajian Pengembangan Perkotaan ke depannya,” terang Alfred.

HIMA KPP SKSG UI dalam kiprahnya ke depan mengusung visi sebagai organisasi mahasiswa yang moderen dan adaptif dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk mendukung wacana dan praktek pengembangan perkotaan.

Visi ini akan dicapai dengan menyelenggarakan tata kelola organisasi yang moderen dan adaptif; mewadahi aktivitas kemahasiswaan KPP SKSG UI dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat; serta mendorong kerjasama mahasiswa KPP SKSG UI dengan pihak internal dan eksternal perguruan tinggi.

"Dengan kehadiran organisasi kemahasiswaan ini, KPP SKSG UI diyakini dapat menjadi barometer penting bagi studi dan pembangunan wacana perkotaan ke depannya,” ungkap Alfred.

Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) KPP SKSG UI, Iwan Henry Wardhana, menyampaikan kebanggannya atas pencapaian usia KPP SKSG UI.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami semua para lulusannya. Saya termasuk angkatan pertama program ini dapat melihat perjalanan proses pendidikan di KPP, SKSG, UI. Perkembangan yang sangat pesat terjadi dan mempunyai kinerja yang terus mendukung kemajuan Indonesia dalam pengkajian masalah perkotaan," jelas Iwan.

Iwan yang saat ini mengemban tugas sebagai kepala dinas Kebudayaan DKI Jakarta mengharapkan, para lulusan KPP SKSG UI selalu konsisten dan menjadi lebih baik lagi dalam pengabdian dan mengharumkan nama KPP SKSG UI, baik secara nasional maupun internasional.

Ketua Iluni KPP ini berharap, KPP SKSG UI dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan perkotaan.*

 

 

Artikel Terkait
Pendekatan Seni dan Budaya dalam Pemajuan Kebudayaan di Perkotaan
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas