Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Untuk pertama kalinya sejak tahun 2008, Belanda maju ke babak knocked-down. Sebaliknya, Austria masih harus mampu menang dengan selisih gol cukup saat menghadapi Ukraina untuk dapat lolos ke babak 16 besar, setidaknya sebagai ranking 3 terbaik antar grup.
Belanda langsung mengambil inisiatif serangan. Lini pertahanan dari skema 3-4-1-2 terdiri dari: Vrij-Ligt-Blind, sangat dipercaya oleh rekan2 nya, sehingga lini tengah yang terdiri dari Dumfries-De Roon-De Jong-Aarholt, cenderung berani menyerang.
Sementara lini depan yang terdiri dari second striker Wijnaldum dan duo striker Weghorts dan Depay, leluasa dalam menekan pertahanan Austria. Hasilnya pada menit ke 11, Belanda melalui Depay, berhasil mengkonversikan penalti menjadi gol pertama.
Ketinggalan satu gol membuat Austria lebih meningkatkan serangan dan menang dalam penguasaan bola. Namun kuatnya lini pertahanan Belanda dan kurangnya akurasi tendangan maupun sundulan lini depan Austria, membuat usaha menyamakan kedudukan.
Sebaliknya justru Belanda menghasilkan gol tambahan melalui skema counter-attack dan dieksekusi oleh wing back kanan-Dumfries. 2-0 untuk Belanda.*