Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Spanyol salah satu kandidat juara tahun ini. Namun apa yang diperlihatkan dalam dua pertandingan Grup E membuat ragu, apakah pantas tim ini tetap diunggulkan?
Bermain di kandang sendiri dengan materi pemain di atas rata2, Spanyol gagal menunjukkan kelasnya. Satu gol dari dua pertandingan, sungguh menunjukkan kualitas Spanyol saat ini.
Polandia memang bukan favorit kali ini. Bomber Eropa Lewandowski tidak didukung baik oleh pengumpan maupun partner dalam menyerang.
Hasil draw malam tadi tetap menghidupkan peluang jika dalam pertandingan ketiga/terakhir grup bisa (dan memang mungkin) mengalahkan Swedia.
Spanyol langsung mengambil inisiatif penyerangan. Turun dengan skema 4-3-3, Spanyol menurunkan sekaligus Morata dan Moreno (dengan mencadangkan Ferran Torres), serta Olmo di lini penyerang.
Dari rangkaian serangan ke gawang Polandia pada babak pertama, Spanyol mencetak gol lewat Morata yang mendapat umpan dari Moreno.
Di babak kedua, pertandingan tetap dikuasai oleh Spanyol. Namun Polandia justru mencetak gol balasan lewat Lewandowski, hasil umpan dari Kamil Jozwiack-gelandang Derby Country.
Spanyol mendapat kesempatan menambah gol 4 menit kemudian melalui penalti oleh Moreno, namun gagal di konversikan menjadi gol, walau Morata menyambar kembali bola muntahan nya. Skor tetap 1-1 hingga akhir.
Spanyol dalam bahaya. Seandainya saja Polandia menang lawan Swedia dan Slowakia menang lawan Spanyol, maka Spanyol menempati urutan ke 4 dalam grup-dan itu berarti musibah besar bagi Spanyol. Semoga saja hal itu tidak terjadi.*