Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Belanda menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kuda hitam turnamen ini. Tampil dengan mengistirahatkan beberapa pemain inti, Belanda tetap tancap gas untuk mendapatkan poin sempurna sebagai modal psikologis menghadapi babak 16 besar, menghadapi peringkat ketiga, grup D, E, atau F.
Belanda menguasai permainan dengan statistik penguassan bola 59% - 41%. Operan bola 600 - 409, tembakan ke sasaran 7-1. Setelah dikejutkan gol Makedonia Utara pada menit ke 10 oleh Ivan Trickovski yang dianulir wasit melalui VAR, Belanda praktis memegang kendali.
Gol pertama Belanda dihasilkan oleh Depay hasil assist Donyell Malen. Makedonia berupaya membalas, namun Belanda terus menekan. Menit ke 50, sundulan De Ligt masih bisa dihalau Trickovski.
Namun 2 gol dari Wijnaldum, masing-masing pada menit ke 51 hasil umpan Depay dan pada menit ke 58 hasil bola muntah sepakan Depay oleh Stole Dimietrievski, membuat Belanda unggul 3-0.
Tembakan membentur tiang oleh Weg Weghorst dan gol Darko Churlinov yang dianulir wasit, menunjukkan jual-beli serangan hingga menit akhir.
Belanda menjadi Juara Grup C. Lawannya kemungkinan Kroasia, Polandia, atau Portugal. Walau kalah dan menempati urutan terbawah Grup C, Makedonia Utara telah menunjukkan layak tampil pada turnamen Euro kali ini.
Selamat jalan untuk Goran Pandev yang nengakhiri karirnya sebagai pemain timnas Makedonia Utara. Semoga penggantinya lebih baik lagi.*