Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan buka suara mengenai sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta yang menawarkan paket isolasi mandiri berbayar mulai dari Rp600 ribu hingga Rp 6 juta.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa tawaran layanan RS swasta itu muncul setelah kasus COVID-19 melonjak di DKI Jakarta.
"Ini layanan servis RS swasta ya, pilihan untuk isoman (isolasi mandiri) ya," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Nadia Wiweko, saat dihubungi, Jumat (25/6/2021).
Nadia mengatakan layanan isolasi mandiri bertarif ini bukan ditawarkan oleh rumah sakit berpelat merah atau milik pemerintah. Dia memastikan layanan tersebut diberikan oleh RS swasta bagi masyarakat yang ingin jasa isolasi mandiri.
"Tidak ada (rumah sakit pemerintah). Iya, maksudnya pilihan masyarakat untuk isoman. Ini tawaran layanan swasta jasa pelayanan isoman," ucapnya.
Lebih lanjut Nadia menyebut layanan jasa ini muncul lantaran permintaan terkait isolasi di rumah sakit meningkat. Tak hanya itu, ini juga dampak dari peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta.
"Iya, sebab kasus meningkat banyak, RS swasta memberikan layanan isolasi," ujarnya.
Untuk diketahui, paket isolasi mandiri yang ditawarkan rumah sakit swasta ini memiliki tarif yang bervariasi, mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 6 juta.
Sejauh ini yang termurah adalah Rumah Sakit Brawijaya, yang menawarkan paket silver sebesar Rp 599 ribu serta paket gold dengan harga Rp 1,79 juta.
Pelayanan yang didapat pasien untuk paket silver adalah konsultasi serta pemeriksaan tes swab PCR, paket vitamin, serta free chat dengan dokter selama 14 hari.
Sementara itu, paket gold berupa pemantauan kesehatan oleh dokter dari awal hingga akhir masa isolasi, paket vitamin, tes swab PCR, serta free chat dengan dokter selama 14 hari.
Ada pula, Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi, yang menawarkan tiga paket isolasi mandiri.
"Mari lindungi diri dan orang terdekat Anda dari COVID-19," tulis RSCK Tzu Chi lewat akun Instagram @rsck.tzuchi seperti dilihat detikcom, Jumat (25/6/2021).