INDONEWS.ID

  • Sabtu, 03/07/2021 07:50 WIB
  • POST-MATCH: SWISS - SPANYOL

  • Oleh :
    • luska
POST-MATCH: SWISS - SPANYOL

Penulis : Syafri Adnan

ULASAN EURO 2021

QUARTER-FINAL

Babak pertama baru berjalan 7 menit, Swiss dikejutkan dengan gol yang diawali bola liar yang ditembak Alba menyentuh kaki Zakaria, sehingga mengubah arah bola dan kiper Sommer jadi salah mengantisipasi. Swiss 0- Spanyol 1.

Penguasaan bola babak pertama jelas milik Spanyol. Gelombang serangan datang dari dua Wide-attacker, Ferran Torres dan Sarabia. Sayang Morata nyaris mati kutu ditempel secara bergantian oleh Elvedi yang bergeser ketengah dan Akanji yang bermain sangat baik minus kegagalan penalti.

Sementara Swiss hanya mengandalkan inisiatif dari Shaqiri untuk membuka peluang buat Seferovic dan Embolo. Swiss praktis lebih banyak bertahan. Namun gol juga tidak kunjung datang dari Spanyol yang bermain tanpa variasi serangan.

Babak kedua tetap dikuasai Spanyol. Masuknya Dani Olmo membuat sisi kanan Swiss berbahaya. Widmar sering kalah ulet. Namun ditengah gelombang serangan Spanyol, justru Swiss bisa menyamakan kedudukan oleh Shaqiri memanfaatkan umpan terobosan. Swiss 1 - Spanyol 1.

Malapetaka terjadi pada menit ke 77, saat salah satu jangkar Swiss-Freuler mendapat kartu merah. Bermain dengan 10 pemain, memaksa Swiss memasukkan pemain yang bernaluri bertahan yaitu Schar dan Mbabu. Granovich juga dimasukkan untuk mengganti Seferovic yang sudah kelelahan.

Main dengan unggul 1 pemain, Spanyol tidak berhasil menambah gol sampai dengan waktu normal selesai. Babak perpanjangan waktu 2x15 menit, gawang Swiss terus dibombardir oleh Dani Olmo, Busquets, dan Moreno. Namun hasilnya tetap 1-1. Adu penalti menjadi pilihan akhir.

Tendangan pertama Spanyol oleh Busquets gagal kena tiang walau Sommer sudah salah mengantisipasi. Tendangan pertama Swiss oleh Granovich masuk. 1-0 utk Swiss. Namun itu adalah gol terakhir Swiss. Sebaliknya Spanyol bisa memastikan kemenangan 3-1 lewat tendangan penalti kelima oleh Oyarzabal (Real Sociedad). Tendangan kelima Swiss tidak diperlukan lagi.

Swiss betul kalah, tapi pencapaiannya dalam Euro kali ini merupakan sejarah bagi sepakbola negeri itu. Keberhasilan menyingkirkan juara dunia-Perancis adalah prestasi fenomenal buat tim Swiss.

Spanyol betul lolos ke semi final untuk menantang Italia, namun permainannya malam ini tidak menggambarkan sebagai kandidat juara. Mereka sangat rentan kehilangan bola yang menimbulkan potensi counter-attack. Lini depan juga miskin variasi. Morata masih belum mencapai top form nya. Jika Enrique tidak memiliki strategi khusus, maka Italia akan sangat berbahaya.

 

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas